Kecelakaan di Sumedang, Anggota DPRD Ungkap Sejumlah Sebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN DI SUMEDANG - Kecelakaan di Sumedang tepatnya di Turunan Sanur, di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (22/3/2023) pagi. Anggota DPRD mengungkap hal yang menyebabkan banyaknya kecelakaan di Jabar ini.

SUMEDANG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Sumedang menjadi perhatian anggota DPRD.

Salah satu kecelakaan di Sumedang baru-baru ini hingga menyita perhatian anggota DPRD ialah yang terjadi di Turunan Sanur pada Rabu (22/3/2023).

Dalam kecelakaan di Sumedang tepatnya di Dusun Cijanggel, Desa Cinajung, Tanjungsari, empat pengendara sepeda motor dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan hari ini di Turunan Sanur Sumedang itu.

Korban tewas dalam kecelakaan hari ini itu bernama Wawan Hendrawan berumur 40 tahun.

Warga Kampung Kalapa RT 09 RW 02, Sindanglaya, Tanjungsiang, Subang ini mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi T 2567 U.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Pengendara Motor Tewas di Tempat Usai Ditabrak Truk

Terkait kecelakaan di Sumedang ini, anggota DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi mengungkap penyebabnya.

Wakil rakyat daerah dari fraksi PKS ini menilai, minimnya rambu lalu lintas dan lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) banyak yang tak menyala menjadi faktor lain pemicu kecelakaan di Sumedang.

Selain persoalan rambu dan PJU, sejumlah kendaraan besar yang masih melintas di jalan arteri Sumedang-Bandung juga andil besar dalam kejadian-kejadian kecelakaan maut.

"Itu (rambu dan PJU) juga salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pada beberapa titik termasuk Cadas Pangeran banyak PJU mati, area rawan kurang PJU, saya sampaikan ini segera ditindak lanjuti," ucapnya, Jumat (24/3/2023).

Ia menambahkan, sejumlah masyarakat sering menyampaikan keluhan terkait rambu dan PJU itu.

Meski Rahmat tidak memerinci di daerah mana saja yang dikeluhkan hingga kerap terjadi kecelakaan di Sumedang tersebut.

Baca juga: Maraknya Kecelakaan Kerja di Batam dan Pentingnya Budaya K3

Dia sendiri menyebut telah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang terkait hal tersebut.

"Ya ada beberapa masyaraat menyampaikan rambu dan PJU minim, sehingga harus saya sampaikan," katanya.

Empat pengendara sepeda motor dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan di Sumedang, Rabu (22/3/2023).

Seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan hari ini di Turunan Sanur Dusun Cijanggel, Desa Cinajung, Tanjungsari, Sumedang itu.

Korban tewas dalam kecelakaan hari ini itu bernama Wawan Hendrawan berumur 40 tahun.

Warga Kampung Kalapa RT 09 RW 02, Sindanglaya, Tanjungsiang, Subang ini mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi T 2567 U.

Baca juga: Kecelakaan di Kediri, Pikap Angkut Empat Orang Disambar Kereta Api Ketika Mogok

Selain Wawan, terdapat tiga pengendara motor lain yang mengalami luka dalam kecelakaan hari ini di Sumedang itu.

Mereka di antaranya Tayudin (33) pengendara Yamha Vixion dengan nomor polisi Z 4463 CH.

Ia merupakan warga warga Dusun Cikendal, RT03/01, Desa Cibungur, Rancakalong, Sumedang,

Kemudian Dani Koswara (18), warga Dusun Sawahbera, RT01/03, Cibungur, Rancakalong.

Ia mengendarai motor Yamaha RX King dengan nomor polisi B 3162 IC saat kecelakaan hari ini di Sumedang itu.

Kemudian seorang pengemudi Honda Beat dengan nomor polisi Z 2642 BK bernama Ruhyat Yoga Permana.

Pemuda 22 tahun itu merupakan warga Dusun Cikendal, RT03/08, Desa Cibungur, Rancakalong, Sumedang.

Selain empat pengendara motor, seorang sopir truk terlibat dalam kecelakaan hari ini di Sumedang itu.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Sumber: TribunJabar.id

Berita Terkini