Briptu RF Tak Bernyawa Dalam Mobil Dinas, Diduga Bunuh Diri dengan Pistol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Anggota Polri berinisial Briptu RF diduga menghabisi nyawanya sendiri di dalam mobil dinas berpelat nomor 1214-XIXI yang terparkir di tepi jalan

TRIBUNBATAM.id - Seorang anggota Polri berinisial Briptu RF diduga bunuh diri.

Briptu RF bunuh diri dengan cara menembak dadanya dengan senjata api.

Anggota Polri ini menghabisi nyawanya sendirian di dalam mobil dinas yang terparkir di tepi jalan.

Ia lantas menutup pintu dan kaca mobil dinas dengan nomor polisi 1214-XIXI itu, lalu menembak dirinya sendiri.

Peristiwa penemuan mayat korban diketahui pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo mengatakan, dari keterangan para saksi, pada hari Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita, saksi 1 berinisial AM melihat mobil berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang berada di jalan GORR area Desa Ombulo.

Saat itu mobil tersebut dalam keadaan mesin hidup, sehingga saksi pun tidak berani mendekatinya.

Kemudian pagi harinya sekitar pukul 05.30 Wita, sepulang dari kebun AM masih melihat mobil tersebut.

Baca juga: Terduga Pelaku Asusila Coba Bunuh Diri saat Polisi Datangi Rumahnya

Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Remaja di Majalengka yang Diduga Hendak Perang Sarung

Karena takut dan tidak berani mengecek AM pergi ke rumah saksi 2 berinisial FAM, seorang aparatur Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut.

FAM kemudian pergi mengecek mobil tersebut bersama dengan saksi 3 berinisial IM.

"Sekitar pukul 05.30 Wita setelah saksi 2 dan saksi 3 tiba di lokasi, melihat bahwa mobil dinas Polri berwarna putih dalam kondisi terparkir dan kondisi mesin hidup. Saksi kemudian menelpon Kepala Desa Ombulo untuk melaporkan hal tersebut," ungkap dia.

Kepala Desa Ombulo selanjutnya menghubungi saksi 5 berinisial AJB untuk segera menuju ke lokasi.

Setiba di lokasi, AJB melihat mobil terparkir masih dalam keadaan hidup, sementara pintu serta kaca dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.

AJB melihat ada orang yang sedang berada dalam mobil. Namun, ketika dipanggil orang tersebut tidak merespons sehingga bersama-sama dengan saksi lain yang saat itu berada di TKP langsung memecahkan kaca mobil dan membuka pintu mobil tersebut.

"Para saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka diduga luka tembak pada bagian dada kiri. Di TKP saksi melihat 1 buah senpi yang tergeletak di samping handle rem tangan, dan amunisi sebanyak 5 butir di dashboard bawah," kata dia.

Baca juga: Polisi Sikapi Viral Aksi Teror Lempar Batu ke Mobil yang Melintas di Ciamis

Baca juga: Kaleidoskop 2022: 5 Artis Bunuh Diri, Ada Novi Amelia Hingga Tunisha Sharma

Proses evakuasi mayat

Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin mendapat informasi penemuan mayat anggota polisi itu melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo pada Sabtu pukul 05.49 Wita.

Kepala desa melaporkan di jalan GORR Dusun I, Desa Ombulo terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan plat nomor 1214-XXIX, yang terparkir dengan mesin mobil dalam keadaan hidup dan sudah terparkir sejak Jumat sore (24/3/2023) di lokasi tersebut.

"Atas informasi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung beritahukan peristiwa tersebut melalui WA grup Polsek, dan menghubungi Piket Polsek Limboto Barat untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Wahyu.

Sesampainya di TKP, ditemukan mobil dinas Polri yang mesinnya masih hidup, namun mobil tersebut terkunci dari dalam dan di lokasi tersebut sudah dikerumuni warga masyarakat.

Berselang 10 menit kemudian, mobil patroli Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP kemudian mengamankan lokasi, yang selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut.

Mereka menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, senjata api (senpi) ditemukan di dekat handle rem tangan.

Baca juga: Ibu Sheezan Khan Sebut Trauma Masa Kecil jadi Penyebab Tunisha Sharma Bunuh Diri

Baca juga: Tunisha Sharma Terekam CCTV Bertengkar dengan Sheezan Khan Sebelum Bunuh Diri

Fakta dugaan bunuh diri

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah fakta.

Pada saat ditemukan, korban berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Kemudian ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah.

Selain itu, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan gestur seperti menarik pelatuk.

Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

Lalu terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Wahyu mengatakan, dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan.

Kendati demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban," ujar dia.

Baca juga: Keluarga Tolak Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri, Luluh Setelah Dibujuk Petugas

Baca juga: Profil dan Biodata Tunisha Sharma, Artis India Bunuh Diri di Lokasi Syuting

Wahyu menjelaskan, identitas korban bernama RF dengan pangkat Briptu.

Dilansir dari kompas.com, Briptu RF lahir di Semarang dengan alamat Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Aloei Saboe untuk dilakukan otopsi.

Rencananya proses otopsi akan dijadwalkan hari ini (Ahad) menunggu kehadiran dokter forensik dan orangtua korban dari Semarang.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkini