TRIBUNBATAM.id - Nindy Ayunda mengaku telah mengantongi identitas oknum TNI yang sempat mendatangi rumahnya beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, Nindy Ayunda masih mencari keberadaan oknum TNI yang disebut berpangkat Letkol itu.
Kata Nindy Ayunda, kejadian oknum TNI mendatangi rumahnya itu membuatnya trauma.
Saat itu Nindy Ayunda mengaku rumahnya didatangi oleh puluhan oknum TNI berseragam.
Tak mau tinggal diam, Nindy Ayunda berusaha mencari sosok oknum TNI itu.
Dia juga meminta perlindungan dari banyak pihak.
Baca juga: Nindy Ayunda Beber Bukti Chat dan Video saat Bantah Kasus Penyekapan Mantan Sopir
Penyanyi 34 tahun ini juga telah mengadukan kasus tersebut ke LPSK untuk mendapat perlindungan sebagai korban intimidasi dan teror.
Terbaru, Nindy mengaku sudah mengantongi identitas oknum TNI itu.
"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu pada malam itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023), mengutip Tribunnews.
Nindy mengaku sangat terganggu dengan peristiwa itu lantaran menjadi susah bertemu anak-anaknya.
"Jadi makanya hari ini saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya kemana saja gitu loh," pungkas Nindy Ayunda.
Atas kejadian itu, Nindy Ayunda juga telah melaporkan oknum TNI tersebut ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).
Nindy tak menampik jika dirinya merasa tak nyaman hingga sulit beribadah akibat kejadian itu.
"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang. Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," ujar Nindy Ayunda.
Baca juga: Tiga Kali Mangkir, Nindy Ayunda Akhirnya Datangi Kantor Polisi, Bantah Dijemput Paksa & Sekap Sopir
Nindy Ayunda bahkan bingung dan khawatir mengapa oknum TNI tersebut bisa menghampiri rumahnya.
Padahal menurut Nindy Ayunda, dirinya mengklaim tidak melakukan tindakan yang merugikan negara.
"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil kalaupun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," ucap Nindy Ayunda.
Sebelumnya, Nindy Ayunda sempat mencari sosok bernama Hendra Suryaningrat usai Dito Mahendra jalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kepemilikan senpi.
"Ada yang punyak kontak HENDRA SURYANINGRAT???," tanya Nindy Ayunda yang dikutip Tribunnews.com dari Insta Story miliknya, Selasa (4/4/2023).
Instagram story Nindy itu lantas memantik reaksi Nikita Mirzani.
"Eh si muka kotak. Ngapain loe cari orang. Mendingan elo serahin laki siri loe sih Dito Mahendra gembrot ke KPK atau ke Mabes Polri, dicariin tuh. Gk usah sok ok lu nanya no telfon orang. Ga usah drama-drama settingan nuduh orang lain yang punya senjata. Basi banget loe..," tulis Nikita Mirzani dengan mengunggah tangkap layar Insta Story Nindy.
Diduga HS adalah sosok oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sosok Dito Mahendra, Pria Diduga Polisikan Nikita Mirzani, Pengusaha & Diisukan Pacar Nindy Ayunda
"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS. Pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri," ungkap Nindy Ayunda.
"Kalau mengkambing hitamkan saya sempat menulis di Instagram mencari di telepon HS," lanjutnya.
(tribunbatam.id)
Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News