KEUANGAN

Tips Mengelola THR dengan Tepat agar Keuangan Stabil Setelah Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak cara mengelola THR dengan bijak supaya keuangan tetap sehat setelah Lebaran. Ilustrasi mengatur keuangan.

TRIBUNBATAM.id - Butuh perencanaan keuangan yang baik menjelang Lebaran.

Pasalnya banyak pengeluaran yang harus disiapkan untuk kebutuhan lebaran, mulai dari menyiapkan aneka makanan, membeli baju baru, dana untuk mudik, dan lainnya.

Biasanya banyak kebutuhan ini akan terselamatnya dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Pekerja biasanya mendapatkan THR menjelang Lebaran.

Berikut cara mengelola THR dengan bijak supaya keuangan tetap sehat setelah Lebaran.

Head of Research and Advisory Bank Commonwealth Thadly Chandra memberi rekomendasi alokasi THR 10-20-60-10.

Yakni, 10 persen untuk membayar zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 40 persen hingga 60 persen untuk kebutuhan hari raya dan membayar utang atau cicilan, dan 10 persen untuk dana darurat.

Baca juga: Tips Hemat Keuangan saat Mudik Lebaran 2023 agar THR Tidak Cepat Ludes

Baca juga: Mengelola Keuangan Semakin Mudah dengan 5 Aplikasi Pengatur Keuangan Ini

"Dengan pengelolaan yang baik, manfaat THR dapat dinikmati bukan hanya pada saat Lebaran, tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang bahkan setelah selesai perayaan Lebaran," kata Thadly dalam keterangan tertulis, dikutip dari momsmoney.id, Senin (17/4).

Berikut tips dari Bank Commonwealth untuk mengelola THR:

  • Buat pos pengeluaran keperluan hari raya

Supaya THR tidak habis begitu saja, buatlah pos pengeluaran untuk keperluan hari raya seperti mudik, belanja kebutuhan pokok, dan memberi amplop untuk keluarga besar. 

Idealnya, alokasi untuk keperluan hari raya paling besar 60 persen dari THR.

  • Alokasikan untuk zakat dan sedekah

Bagi pekerja yang beragama Islam, tunaikan kewajiban membayar zakat dan juga memberi sedekah untuk yang berhak menerimanya. Alokasinya 10

Berita Terkini