Lompat dari Jembatan Barelang

Pencarian Pria yang Diduga Lompat dari Jembatan 1 Barelang Hari Ini Diperluas

Penulis: Ucik Suwaibah
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN KORBAN - Proses pencarian pria yang diduga melompat dari Jembatan 1 Barelang dilanjutkan Selasa (12/8/2025)

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memasuki hari kedua, pencarian terhadap RRS (23), pria yang diduga melompat dari Jembatan 1 Barelang kembali dilanjutkan pada Selasa (12/8/2025) pagi.

RSS dilaporkan melompat dari atas Jembatan 1 Barelang pada Senin dinihari WIB, meninggalkan sepeda motor di atas jembatan.

Basarnas sudah melakukan pencarian sejak Senin pagi hingga sore pukul 18.00 WIB namun belum membuahkan hasil.

Hari ini Selasa (12/8/2025) pencarian dilanjutkan dengan area pencarian diperluas hingga radius 3 mil dari titik dugaan korban terjatuh.

"Hari ini area pencarian kita perluas dengan radius 3 mil dari titik awal. Tim gabungan sudah turun sejak pagi," ujar Dantim Basarnas Kota Batam, Dedius saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025). 

Ia melanjutkan pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan dukungan cuaca cerah. 

Kondisi ini berbeda dengan hari pertama yang terkendala hujan, angin, dan arus kuat.

Pencarian melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Polair, KPLP, TNI AL, Polsek Sagulung, dan Ditpam BP Batam. 

Sejumlah peralatan juga dikerahkan, mulai dari kapal patroli, rubber boat, drone thermal, hingga alat pendeteksi bawah air aqua eyes.

Dengan perluasan area, tim berharap dapat menemukan keberadaan korban yang hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.

"Untuk kendala, saat ini masih nihil. Hasil pencarian sementara juga masih nihil," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, RRS terakhir diketahui mengenakan jaket atau baju putih. 

Sepeda motor Honda Beat hijau putih BP 2938 ME ditemukan terparkir di tepi jembatan dengan kunci masih tergantung. 

Di jok motor, petugas menemukan dompet berisi KTP atas nama AA (19) dan kartu kesehatan beserta surat berobat atas nama RRS.

Pencarian hari pertama yang berlangsung sejak Senin (11/8) pukul 07.00 WIB dihentikan pada pukul 18.00 WIB akibat cuaca buruk dan arus kuat.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Berita Terkini