BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemadaman listrik Batam mengganggu proses PPDB di Kecamatan Sagulung.
Orang tua calon peserta didik yang tinggal di Kecamatan Sagulung mengaku kesulitan dalam mengakses PPDB Batam secara online buntut pemadaman listrik.
Lama pemadaman listrik di Batam saat proses PPDB itu setidaknya terjadi hingga dua jam lamanya.
"Ini listrik mati dari pukul 10.00WIB, sampai dengan pukul 12.57WIB. Ini baru hidup jam satu," kata Wila, warga Sagulung, Selasa (13/6/2023).
Saat pemadaman listrik di Batam itu, ia kesulitan mendaftarkan PPDB Batam melalui sistem online.
Baca juga: PPDB Batam 2023, Disdik Imbau Orang Tua Calon Peserta Didik Tak Salah Pilih Jalur
Sebab sinyal telekomunikasi mengalami gangguan saat listrik padam.
"Ini pendaftaran pertama, setelah listrik mati internetnya jadi lemot," kata Wila.
Dia mengharapkan agar pelayanan listik diperbaiki ke depan.
Ia mencontohkan langkah tegas PLN jika terlambat membayar langsung dikenakan denda.
Apalagi sampai pemutusan jaringan.
Wila berharap sikap tegas itu juga sejalan dengan pelayanan kepada konsumen.
"Seharusnya begitu ya," ujarnya.
Baca juga: PPDB Batam 2023, Disdik Ungkap Banyak Orang Tua Peserta Didik Datangi Posko
Risma warga lainnya juga mengaku kesulitan untuk mendaftarkan anaknya masuk sekolah karena listrik tidak menyala.
"Sekarang ini kan sinyal itu tergantung listrik juga, sudah rata-rata pemancar menggunakan listrik tidak pakai mesin lagi," sebutnya.
Saat listrik mati, jaringan juga bermasalah semua.