Hal itu bisa dilihat tidak adanya koordinasi yang baik dalam proses peralihan.
"Siapapun pihak yang mengelola air bersih ini, induknya tentu bermuara ke BP Batam, kenapa BP Batam bisa seperti ini. Ini masalah air ini bukan masalah sepele, apalagi kalau masalah ini munculnya pada akhir pekan seperti ini," katanya.
Udin mengaku trenyuh dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat yang terdampak.
Pasalnya, momen akhir pekan merupakan momen paling krusial bagi masyarakat.
Mereka harus mencuci pakaian untuk persiapan menghadapi pekerjaan hari Senin, dan urusan lainnya.
Tapi malah harus menghadapi kesulitan gara-gara masalah air bersih.
"Besok Senin orang pada mau kerja," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Aminuddin)