TURIN, TRIBUNBATAM.id - Juventus menyelesai transfer Timothy Weah dari Lille di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Timothy Weah diumumkan sebagai pemain Juventus, Sabtu (1/7/2023).

Penyerang sayap menyelesaikan transfernya ke Turin dari Lille dengan biaya mencapai €10,3 juta, yang dibayarkan dalam dua tahun keuangan, ditambah bonus tambahan maksimum €2,1 juta.

Timothy Weah benar-benar menjadi sosok multinasional, karena lahir di New York dan bermain sepakbola internasional untuk Amerika Serikat, tetapi juga memiliki kewarganegaraan Prancis dan Liberia.

“Halo semuanya, tampan dan jelek,” adalah kalimat pertamanya dalam video untuk media sosial Juventus.

Ini mungkin tidak diterjemahkan dengan baik, tetapi ini adalah sapaan yang umum di Italia karena berima – belli e brutti – dan dicintai George Weah selama waktunya di AC Milan.

George Weah, ayahnya, telah pindah sejak saat itu dan sekarang menjadi Presiden Liberia.

Baca juga: Transfer Juventus, Timothy Weah Sudah di Turin, Nicolo Zaniolo Kasih Kode

"Saya mengatakan ini karena itulah hidup, ada keindahan dan ada keburukan," katanya di Milan saat itu.

Setelah resmi menjadi pemain Juventus, Timothy Weah mengungkapkan sisi lain dari ayahnya George Weah yang lebih dikenal sebagai legenda AC Milan.

Timothy Weah mengatakan kalau ayahnya George selalu tergila-gila dengan Juventus meski ia bermain untuk AC Milan.

Kesukaan sang ayah itu membuat pilihannya menjadi mudah.

Dalam wawancara pertamanya setelah resmi menjadi pemain Juventus, Timothy Weah menyatakan persaaan senangnya.

“Saya senang, terhormat, diberkati, ini adalah mimpi masa kecil."

"Itu salah satu klub terbesar di dunia, jika bukan, jadi saya sangat bangga menjadi Bianconeri,” kata Weah.

Baca juga: Jadi Target Transfer Juventus, Nicolo Zaniolo: Saya Fans Juve, Pogba Idola Saya

Apa yang membuatnya tertarik dengan pinangan dari Juventus?

Segala sesuatu tentang klub, sejarah, para pemain, staf pelatih, dan kepercayaan yang dimiliki semua orang pada saya."

"Saya merasa betah di sini. Para penggemar, seperti yang Anda lihat, mereka datang dan mendukung saya di tes medis. Saya senang dan bersemangat untuk memulai."

Meski ayahnya George Weah menghabiskan waktu lima tahun di AC Milan dan masih dikenang pendukungnya, ternyata dia selalu menyimpan titik lemah rahasia untuk Si Nyonya Tua.

“Sejarah keluarga saya dan ayah saya bermain untuk Milan, itu sendiri sangat besar."

"Sekarang putranya mendapat kesempatan berada di Serie A dan bermain untuk salah satu klub terhebat. Ini luar biasa."

"Itu salah satu klub favoritnya, dia (juga) mendukung Juventus, dia tergila-gila pada Juventus, jadi itu benar-benar membuat saya mudah memilihnya," katanya.

Baca juga: Transfer Chelsea, Lepas Ruben Loftus-Cheek ke AC Milan, Chelsea Rekrut Nicolas Jackson

Timothy Weah baru berusia 23 tahun, tetapi telah memainkan banyak peran berbeda dalam karirnya, termasuk sebagai bek kanan, bek kiri, dan penyerang sisi kanan trisula.

“Saya adalah pemain yang sangat intens, saya suka berlari, mengumpan, dan mengumpan, jadi dengan rekan setim yang saya miliki, mudah-mudahan saya bisa mendapatkan keuntungan dari itu, membantu mereka mencetak gol dan memainkan sepak bola yang indah."

"Secara pribadi, saya pekerja keras, saya bekerja untuk tim dan mudah-mudahan para penggemar akan menghargai kerja keras saya."

Dia ditanya apakah dia memiliki peran yang dia sukai dan mengisyaratkan di sinilah Max Allegri melihatnya di Juventus.

“Saya pasti memiliki posisi yang lebih disukai, itu harus menjadi bek sayap, dan mungkin di situlah saya akan bermain di sini."

"Saya sangat bersemangat. Ini posisi baru bagi saya, tapi itu sesuatu yang saya sukai."

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023-2024 Hari Ini 15.00 WIB Persib vs Madura United, Dewa United vs Arema FC

"Memiliki pengalaman bermain sebagai striker di sayap, saya pikir itu sangat menguntungkan saya."

"Di mana pun pelatih membutuhkan saya dan tim membutuhkan bantuan, saya senang," katanya seperti dikutip dari football italia.

“Saya berharap bisa mencapai hal-hal besar (di Juventus)."

"Kami memiliki tim yang indah, klub yang indah, staf pelatih, orang-orang yang bekerja di belakang layar."

"Kami hanya harus bekerja keras dan semoga mencapai hal-hal hebat,” katanya.

Ada satu pesan terakhir untuk pendukung Bianconeri setelah transfernya senilai €10,3 juta dari Lille plus bonus €2,1 juta.

“Terima kasih kepada para penggemar karena telah mencintai saya seperti kalian mendukung saya sejak hari pertama."

"Ketika berita itu keluar, kalian sudah selesai."

"Saya akan memberikan hati saya untuk klub ini."

"Aku mencintai kalian dan akan segera bertemu denganmu,” ujar Timothy Weah.

( tribunbatam.id/son )