BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang remaja putri diduga menjadi korban perdagangan manusia di Batam.

Remaja asal Tanjung Balai Karimun berinisial N (14) itu ditemukan dalam kontainer di Komplek Pertokoan Summerland, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam, Rabu (26/8/2025). 

Remaja itu pertama kali ditemukan pada pukul 11.15 WIB oleh petugas kantor ekpedisi J&T Express. 

Babinsa Batu Besar Nongsa, Sertu Husni membenarkan adanya penemuan remaja dalam kontainer tersebut. 

"Laporan dari anggota di lapangan, gadis tersebut ditemukan dalam kontainer pagi tadi. Setelah ditolong, selanjutnya dibawa ke Polsek Nongsa. Kalau lebih detailnya mungkin ke Polsek. Kita hanya turut membantu di lapangan tadi," ujarnya singkat. 

Informasi yang dihimpun, kejadian ini awalnya terungkap saat seorang petugas J&T Express berada di lantai 2 kantornya yang terletak di Kompleks Pertokoan Summerland. 

Ia mendengar suara anak yang meminta tolong dari arah belakang ruko. 

Saksi kemudian menanyakan keberadaannya dan korban menjawab ia berada di dalam kontainer.

Setelahnya, saksi dari petugas J&T Express itu segera turun dan menuju ke belakang ruko.

Setelah membuka kontainer, ia kaget mendapati korban berada di dalam kontainer dalam kondisi lemas.

Ia langsung menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Besar untuk melaporkan penemuan korban di dalam kontainer. 

Kapolsek Nongsa, Kompol Arsyad membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, remaja tersebut telah diselamatkan ke Polsek Nongsa. 

"Korban merupakan anak di bawah umur yang datang dari luar daerah (Tanjung Balai) dan tidak memiliki biaya untuk kembali. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan lemas, akibat kepanasan dan sesak di dalam kontainer," ungkapnya. 

Arsyad belum dapat menjelaskan penyebab korban masuk ke dalam kontainer. 

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal ini.

Dari foto yang diterima Tribunbatam.id, saat ditemukan remaja putri itu mengenakan kaos warna hitam dan celana warna gelap. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)