TRIBUNBATAM.com, BINTAN - Satreskrim Polres Bintan akan segera turun mengawasi pendistribusian solar subsidi di seluruh SPBU Kompak yang ada di Wilayah Kabupaten Bintan.
Hal itu menindaklanjuti atensi Gubernur Kepri terkait keluhan nelayan yang susah mendapatkan solar subsidi di wilayah bintan.
"Berkaitan dengan atensi Gubernur Kepri perihal susahnya mendapatkan solar subsidi di bintan, kita akan turun melakukan pengontrolan," terang Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, Rabu (12/7/2023).
Lanjutnya, hal itu dilakukan supaya pendistribusian BBM solar subsidi sesuai dengan peruntukannya, sehingga masyarakat nelayan dapat mempergunakan atau tidak mengalami kesulitan kebutuhan BBM solar.
"Jadi nanti kita akan mengecek pendistribusian kepada nelayan di sejumlah SPBU BBM solar di bintan," jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyoroti kesulitan para nelayan mendapatkan solar bersubsidi.
Padahal menurutnya, Pemprov Kepri telah mengajukan penambahan kuota ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas).
"Nanti kita cek lagi, kuota solar sudah kita tambah, karna kegiatan nasional SKK migas selalu di Kepri,” terangnya.
Ansar juga mengaku, heran mengapa solar subsidi bisa kosong ketika nelayan, padahal masing-masing nelayan memiliki kuota dan kartu untuk membeli solar di SPBU dan SPBN yang ada, khususnya di wilayah Bintan.
"Terkait hal ini pihaknya sudah meminta agar aparat penegak hukum mengecek di lapangan, dan melakukan tindakan tegas jika menemukan adanya penyelewengan BBM jenis solar subsidi," tegasnya.(als)