KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karimun mengungkap kelangkaan gas 3 kg.

Seperti diketahui, gas 3 kg di Karimun langka sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM Kabupaten Karimun, Vandores Purba mengungkap kelangkaan gas 3 kg s

Vandores mengatakan, penyebab gas 3 kg di Karimun langka karena kapal penjemput gas elpiji mengalami kerusakan.

"Sudah seminggu lalu memang kapalnya rusak. Karena kebutuhan Karimun saat ini masih melakukan pengisian dari Tanjung Uban, Bintan," ujar Vandores kepada TribunBatam.id, Rabu (26/7/2023).

Vandores memastikan pendistribusian gas elpiji ke Karimun akan kembali normal pada Senin 24 Juli 2023 mendatang.

"Hari Senin tanggal 24 sampai Sabtu tanggal 30 akan masuk sebanyak 38.000 tabung. Ini sekarang ada juga kapal yang sedang antre di Tanjunguban," ujarnya.

Dengan begitu, Vandores mengimbau agar masyarakat tidak panik akan kelangkaan gas elpiji yang terjadi hampir dalam sepekan terakhir.

"Saya imbau kepada masyarakat tidak usah punic buying (panik-red) dan jangan menimbun," imbaunya.

Bahkan Vandores juga menegaskan tidak ada pengurangan dalam pendistribusian gas elpiji dari agen ke pangkalan atau masih normal seperti biasanya.

"Tidak ada pengurangan. Semua masih normal," tegasnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)