Artinya, kisi-kisi tersebut ingin memberitahukan bahwa sosok cawapres Prabowo adalah anak muda yang berasal dari Stasiun Solo Balapan atau Solo.
Jamiluddin meyakini pantun itu ingin memberitahu bahwa anak muda yang dimaksud berasal dari Stasiun Solo Balapan atau Solo.
"Pemuda dari Stasiun Balapan atau Solo tentunya Gibran, bukan Erick. Hal ini menegaskan, pantun petinggi Gerindra itu mengarah pada Gibran," kata Jamiluddin.
Tanggapan Gibran
Sementara itu, menurut Gibran sosok pemuda yang disebut di pantun tersebut tak melulu mengarah kepadanya.
"Ya kan nggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda," ungkap Gibran saat ditemui di Gedung Graha Paripurna, Kamis (19/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Menurutnya, keputusan mengajukan cawapres tidak tepat jika ditanyakan ke dirinya.
Seharusnya para pimpinan parpol yang memiliki wewenang yang menjawab pertanyaan tersebut.
"Urusan capres-cawapres dari ketua umum. Dari parpol. Ditanyakan parpol ketua umum. Jangan dilemparkan ke aku," jelasnya.
Para awak media pun sempat berusaha mempertegas apakah ia menolak atau menerima tawaran sebagai cawapres Prabowo. Ia sempat terdiam sejenak.
"Udah makasih," ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Ungkap Bocoran Cawapres Prabowo, Nama Gibran Santer di Internal Golkar