Untuk memastikan siapa pelakunya, dirinya langsung memeriksa kamera pengawas CCTv milik musala.
Hasilnya benar, terlihat seorang pria masuk ke musala itu dan membongkar kotak amal.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kerja di Bintan, Diduga Karena Tersentrum Listrik
Dari rekaman kamera pengawas CCTv lain, pelaku terlihat mengendarai sepeda motor Honda Scoppy warna hitam.
Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto mengakui adanya pencurian di Bintan tersebut.
"Kami sudah terima laporan dan sudah ketemu dengan pelaku. Dia merupakan anak dibawah umur dan saat ini masih berstatus pelajar," sebut Kapolsek, Minggu (26/11/2023).
Hasil interogasi sementara mengungkap jika ia terpaksa mencuri di musala untuk membayar utang.
"Uang hasil curian kini sudah di kembalikan ke musala. Uangnya sekitar Rp 300-an saja," ujarnya.
Anggota yang menangani kasus itu mencoba mempertemukan kedua belah pihak.
"Dan kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan atau restorative justice dan disaksikan polisi," jelasnya.
Langkah itu dilakukan lantaran korban dalam hal ini musala Miftahul Jannah sudah legowo.
Serta mempertimbangkan pelaku bersosialisasi di tidak jauh dari lokasi pencurian.
"Pelaku sudah diberi teguran keras dan sudah membuat surat pernyataan. Jika mengulangi hal yang sama, maka akan kami tindak lanjuti sesuai dengan aturan yang ada," tegas AKP Rugianto.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)