INFO PERJALANAN

Cara Beli Tiket Kapal Roro di Pelabuhan Tanjunguban Bintan, Ikuti Langkah-langkahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sepeda motor mengantre sebelum naik keatas kapal Roro di Pelabuhan Tanjunguban, Bintan, belum lama ini.

TRIBUNBATAM.id, BINTAN -  Pelayanan pembelian tiket kapal Roro di Pelabuhan Tanjunguban, Bintan kini makin mudah.

Calon penumpang tidak perlu khawatir lagi, apalagi bingung mendapatkan tiket kapal Roro.

Pelayanannya kini tidak bertele-tele, hanya melewati enam langkah saja sudah bisa naik keatas kapal Roro.

Penanggung Jawab ASDP Tanjunguban Sukma Nugraha mengatakan langkah awal membeli tiket adalah pengguna jasa atau calon penumpang wajib memiliki Smart Bank terlebih dahulu.

"Kartu Smart Bank dapat diperoleh di merchant yang bekerjasama dengan bank, atau bisa dibeli langsung di pelabuhan. Letaknya di samping gerbang masuk pelabuhan Tanjunguban," ujar Sukma, Selasa (5/12/2023).

Selanjutnya, calon penumpang langsung melakukan Top -Up (Isi Saldo) di tempat yang sama di merchant yang bekerjasama dengan bank lainya.

"Jika sudah memiliki kartu, maka calon penumpang langsung membawa kartu tersebut ke loket yang telah disiapkan, tepat di gerbang masuk pelabuhan," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Batam dari Pelabuhan Sekupang Tujuan Antar Pulau pada Har Ini  

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepri Terbaru, Batam Diguyur Hujan pada Siang dan Dini Hari

Di sana calon penumpang akan dilayani dengan baik lalu diberi tiket sesuai jumlah orang atau kendaraan.

Kemudian, calon penumpang yang membawa kendaraan wajib mengantri sesuai dengan jenis kendaraan.

"Mobil disebelah kiri sementara motor mengantri di sebelah kanan," ungkapnya.

Jika waktunya telah tiba dan diperbolehkan naik ke atas kapal, maka calon penumpang wajib menunjukan tiket kepada petugas yang sedang berjaga.

"Penumpang yang sudah menyerahkan tiket, langsung naik ke atas kapal dengan tertib, sesuai tujuan yang tertera di tiket," katanya. 

Apabila calon penumpang yang sudah mengikuti antrean, jangan tergesa-gesa karena petugas sudah mengatur kapasitas dan jumlah kendaraan yang bisa berangkat.

"Tentunya semuanya berdasarkan antrian. Tidak bisa saling mendahului," pesan Sukma. (*)

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

Berita Terkini