TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat cawapres, Jumat (22/12/2023). Tema yang diusung tentang ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan berlaga di panggung debat. Mereka adu gagasan, konsep, serta wawasan.
Aura debat cawapres sudah terasa. Masing-masing tim klaim kekuatan cawapresnya. Bahkan saking semangatnya sampai muncul nada-nada meremehkan lawan.
Siapa yang Anda jagokan? Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, atau Mahfud MD? Tribun Batam sudah mengupasnya di Mata Lokal Corner, Kamis (21/12/2023) live di youtube dan facebook Tribun Batam pukul 14.00 WIB.
Seorang narasumber, Direktur Public Trust Institute Kepri, Robby Patria mengatakan ketiga Cawapres tidak memiliki background pendidikan ekonomi. Ketiganya tidak terlalu menonjol. Ia berharap ketiganya bisa menggali persoalan ekonomi.
Seperti tingkat pengangguran. Di Kepri angka pengangguran tertinggi ketiga se-Indonesia. Padahal Kepri adalah wilayah industri. Usia produktif kuliah hanya 27 persen.
"Mahfud lama berkecimpung di akdemisi, Muhaimin politisi, Gibran saya kurang tahu. Saya kira ketiganya tak sebesar ekonom pada umumnya," kata Robby.
Ia melanjutkan tenaga kerja tak siap menghadapi teknologi saat ini. Debat cawapres ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
"Apakah Cawapres bisa memiliki kemampuan menghadapi pertanyaan yang kuat. Orang menantikan Gibran. Melihat sebelumnya, Prabowo banyak salah menjawab pertanyaan. Itu yang ditonjolkan lawan-lawannya nanti," katanya.
Debat ini mempengaruh pemilih yang masih bimbang. Menurutnya respon dan peran Cawapres tidak terlalu menonjol dalam menangani bidang ekonomi.
"Saya kira mereka hanya memperhatikan penampilan. Apakah kasus Rempang muncul karena berhubungan investasi. Bagaimana hak-hak warga yang berhubungan dengan investor," katanya.(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)