BATAM, TRIBUNBATAM.id - Beginilah kondisi kapal Dumai Line 3 dan Dumai Express 12 setelah alami kecelakaan laut di Pelabuhan Selat Panjang, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, Senin (25/12/2023) atau bertepatan di momen Natal 2023.

Sebelumnya, kapal Dumai Line 3 menghantam kapal Dumai Express 12.

Untuk kapal Dumai Line 3 berbadan aluminium, tak mengalami kerusakan.

Kondisi ini berbeda dengan Dumai Express 12 yang terbuat dari fiber, body kapal rusak.

Akibat kecelakaan laut ini, penumpang Dumai Express 12 terpaksa melanjutkan perjalanannya ke Tanjung Buton dengan kapal lain.

Penumpang Dumai Express 12 dialihkan ke Dumai Line 3.

Adapun kedua kapal ini, Dumai Line 3 dan Dumai Express 12 sama-sama milik perusahaan Dumai Grup yang saat ini melayani angkutan mudik Natal dan Tahun Baru.

Kronologi Kecelakaan

Manager Dumai Grup, Budi menyebutkan insiden kecelakaan laut di momen Natal 2023 ini disebabkan faktor alam, angin kencang dan arus gelombang kuat.

“Sudah ditangani pak, bukan tabrakan. Hanya insiden kecil. Tak ada korban, hanya lumbung bagian tengah kapal rusak, penyet,” ujar Budi kepada Tribun Batam.

Peristiwa ini terjadi di Dermaga Selat Panjang sekira pukul 11.00 WIB. Saat kejadian, kapal Dumai Express 12 sedang berlabuh menurunkan penumpang.

Namun tidak lama, kapal Dumai Line 3 tiba dan mau berlabuh. Karena angin kencang, nakhoda salah perkiraan hingga kapal merapat ke kapal Dumai Express.

“Hari ini cuaca buruk, angin kencang dan gelombang kuat. Apalagi Pelabuhan Selat Panjang kan, pontonnya cuma satu. Kapal mau berlabuh ke dermaga didorong angin kencang sampai merempet,” katanya.

Baca juga: Kronologi Kapal Dumai Line 3 Tabrak Dumai Express 12 di Pelabuhan Selat Panjang

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kapal hanya mengalami kerusakan kecil. Saat itu, kedua kapal tak banyak mengangkut penumpang.

Budi memastikan penumpang kapal Dumai Express 12 dengan rute tujuan Tanjung Buton akan tetap diantar menggunakan kapal Dumai Line 3.

“Ya, sementara kapal Dumai Express 12 terpaksa kita berhentikan sementara untuk diperbaiki. Untuk penumpangnya akan diantar pakai kapal Dumai Line 3. Dumai Line 3 juga akan mengantarkan penumpangnya tujuan Dumai,” ujarnya.

Bertolak dari Karimun

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima media Tribun Batam di lapangan, kedua kapal penumpang yakni MV Dumai Line 3 dan MV Dumai Express 12, bertolak dari Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun sebelum terjadi tabrakan.

Kedua kapal itu sama-sama melakukan transit atau menurunkan penumpang di Selat Panjang, sebelum melanjutkan tujuan wilayah Riau.

Kapal penumpang itu, Mv Dumai Line 3 tujuan Bengkalis dan MV Dumai Express 12 tujuan Tanjung Buton. 

Kecelakaan laut antara kedua kapal itu terekam kamera handphone warga yang sedang berada di pelabuhan.

Warga memperlihatkan bagian depan MV Dumai Line mengenai bagian samping lantai satu MV Dumai Ekspres.

Diduga karena hantaman ombak dan kapal penumpang, mengakibatkan dinding MV Dumai Express bolong dan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Seorang warga Selat Panjang Paan, mengatakan peristiwa nahas yang menimpa kedua kapal terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Sebelum Tabrakan, Kapal Dumai Line dan Dumai Express Sama-sama Dari Karimun

"Kejadiannya tadi di Pelabuhan Selat Panjang sekitar jam 11an" ujar Paan.

Hal senada juga disampaikan seorang warga Karimun yang sempat mengantarkan saudaranya berangkat menggunakan MV Dumai Express 12.

"Kejadiannya pas kapal itu mau berangkat lagi dari Selat Panjang. Kalau saudara saya sudah turun kapal," ujar warga Karimun itu.

Informasi yang diperoleh dari saudaranya, saat kecelakaan laut itu arus dan gelombang laut cukup kuat.

"Kata saudara arus gelombang saat itu sempat kuat," ujarnya..

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News