TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Wisata Air Terjun Batu Ampar di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) jadi salah satu pilihan wisatawan lokal untuk mengisi waktu liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sejumlah warga dari berbagai kalangan, tampak ramai mandi ataupun berenang di wisata alam yang berlokasi di Air Salak, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep ini.

Dengan dua kolam yang ada di wisata ini, memudahkan warga untuk membawa anaknya untuk berenang di pemandian agak dangkal dan satu kolam yang dalam.

Belum lagi, mereka tampak menikmati jatuhnya air terjun yang bisa pula menjadi pijatan gratis bagi mereka.

Lokasi ini memang menjadi favorit warga lokal untuk mengisi liburan dari tahun ke tahun.

Bahkan, meski saat ini di Kabupaten Lingga sedang memasuki musim hujan, lokasi ini pun masih tampak ramai, Senin (25/12/2023) sore.

Beberapa pengunjung juga kebanyakan berasal dari para pelajar, yang menikmati liburnya selama dua pekan.

Baca juga: Heboh Covid 19 Varian Baru, Dinkes Ungkap Kasus Covid di Lingga Masih Nihil

Baca juga: Hujan Deras Guyur Lingga, Rumah Warga Kampung Boyan Tergenang Banjir

"Kemarin waktu habis bagi raport langsung libur, baru masuk setelah tahun baru, jadi sekarang jalan-jalan aja," kata seorang pengunjung, Rikal kepada TribunBatam.id.

Dia mengungkapkan, bahwa Batu Ampar ini memang menjadi tempat tujuannya ketika mempunyai waktu luang, apalagi saat libur panjang seperti ini.

Menurutnya, biaya masuk ke wisata ini juga cukup murah, sehingga bisa dinikmati oleh kalangan pelajar seperti mereka.

"Satu orang bayar Rp 5 ribu aja, sudah puas berenang lama-lama," ujarnya.

Pengunjung lain, Farel juga mengungkapkan hal yang sama.

Dia menilai, air terjun Batu Ampar salah satu pemandian yang bersih, karena air yang terus mengalir dari pegunungan.

"Baru habis hujan beberapa jam lalu, tapi karena airnya segar, enak untuk berenang," imbuhnya.

Mengenal Wisata Air Terjun Batu Ampar Kabupaten Lingga

Air Terjun Batu Ampar ini merupakan salah satu wisata unggulan dan paling sering dikunjungi oleh wisatawan lokal ataupun wisatawan luar.

Untuk weekend atau di akhir pekan, pengunjung di wisata ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang yang ingin menikmati pemandian.

Wisata alam yang berada di pinggiran hutan sekitar Air Salak, Desa Batu Kacang ini menawarkan pemandian alami dari air asli aliran pegunungan.

Tentu saja, wisatawan tidak hanya disuguhi dengan pemandangan air terjun dan hutan alamnya yang indah.

Tapi juga bisa menikmati pemandian airnya dengan puas.

Batu Ampar sendiri sudah disediakan dua kolam renang yang dibagi untuk golongan orang dewasa dan golongan anak-anak.

Jangan khawatir, orang tua juga bisa mengajak anak-anaknya untuk ikut merasakan momen pemandian air gunung itu.

Selain itu juga, para wisatawan bisa mandi di bawah kaki air terjun, jika hendak merasakan sensasi disirami langsung air dari gunung muncung Dabo Singkep itu.

Meski tidak ingin mandi atau berenang, wisatawan juga bisa menaiki tanjakan untuk melihat indahnya wisata ini.

Dengan melihat bebatuan dan aliran sungai dari gunung muncung ini, pengunjung tentu merasa puas dan bisa sejenak menghilangkan mumet atau stres seusai bekerja.

Di tempat ini juga disediakan banyak pondok besar untuk pengunjung yang membawa keluarga besar, untuk duduk dan makan bersama.

Satu pondok ini cukup menampung belasan orang di dalamnya.

Tapi tenang, pondok ini disediakan tanpa dipungut biaya oleh pengelola wisata alias gratis.

Selain itu, di tempat ini juga disediakan mushala jika hendak melaksanakan shalat.

Beberapa pedagang dari warga setempat juga menjual beraneka makanan dan minuman di tempat ini.

Di tempat ini, akses sinyal atau jaringan internet cukup bagus untuk para pengunjung yang ingin mengupdate status saat bepergian. (*)

(TribunBatam.id/Febriyuanda)