TRIBUNBATAM.id - Mengawali hari dengan sholat subuh menjadi hal yang wajib dilakukan setiap umat muslim.
Waktu subuh merupakan waktu sholat yang sangat berat karena ada rasa malas dan ngantuk yang begitu besar.
Inilah yang membuat sholat subuh memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dapat mendatangkan berkah, menghapus dosa, menenangkan jiwa dan menjadi jalan menuju surga.
Sholat fardhu yang dilakukan pada waktu yang sangat berat namun bisa menjadi salah satu penyebab masuk surga.
Allah SWT menurunkan malaikat ke bumi pada waktu subuh dan ketika umat muslim melaksanakan sholat pada waktu tersebut maka akan disaksikan oleh para malaikat.
Lantaran dilaksanakan di pagi hari, sholat ini memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Tata Cara, Bacaan dan Doa Sholat Dhuha, Bisa 2 Rakaat hingga 12 Rakaat
Baca juga: Niat Shalat Idul Fitri dengan Tulisan Arab-Latin, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Takbir
Salah satunya adalah waktu terbaik memperbanyak doa dan amalan sholeh.
Perintah untuk berdzikir dan berdoa di waktu subuh juga dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rum ayat 17:
فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ
Fa sub-haanallaahi hiina tumsuna wa hiina tusbihun
Artinya: "Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh."
Berikut beberapa amalan setelah sholat subuh yang bisa dikerjakan.
Zikir Setelah Sholat Subuh
Ada banyak amalan setelah sholat subuh yang bisa dilaksanakan. Salah satunya adalah dzikir.
Berikut beberapa dzikir yang bisa rutin diamalkan:
- Sayyidul Istighfar
Dikutip dari laman NU Online, membaca sayyidul istighfar pada waktu subuh (pagi) dan petang akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa.
Rasulullah SAW mencontohkan bacaan sayyidul istighfar sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta khalaqtanî. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri maa shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari, orang yang mengamalkan bacaan sayyidul istighfar kemudian meninggal dunia setelahnya, maka Allah SWT menjamin baginya surga.
إذا قال ذلك حين يمسي فمات من ليلته دخل الجنة، أو كان من أهل الجنة، وإذا قال ذلك حين يصبح فمات من يومه...مثله
Artinya, “Dalam Shahih Bukhari terdapat riwayat dari Syaddad bin Aus RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) ketika sore, lalu ia wafat pada malamnya, maka ia masuk surga atau ia tergolong penghuni surga. Siapa yang membacanya ketika pagi, lalu ia wafat pada siangnya, maka nasibnya sama seperti orang yang mengamalkannya pada petang hari,".
- Zikir Lafal Tasbih
Amalan dzikir setelah sholat subuh selanjutnya adalah membaca lafal tasbih.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih.
Artinya, “Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.”
- Zikir Lafal Tasbih (2)
Ada riwayat lain dari hadis yang diriwayatkan Abu Dawud terkait lafal tasbih yang bisa dibaca setelah sholat subuh.
سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahil ‘azhiimi wa bi hamdih.
Artinya, “Mahasuci Allah yang maha agung dengan segala puji bagi-Nya.”
Barang siapa yang rutin membacanya maka akan mendapat amal terbaik di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis riwayat Imam Muslim:
وروينا في صحيح مسلم عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت أحد يوم القيامة بأفضل مما جاء به إلا أحد قال مثل ما قال أو زاد عليه
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Shahih Muslim dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang membaca ketika pagi dan ketika sore ‘Subhānallāhi wa bi hamdih,’ sebanyak 100 kali, niscaya pada hari kiamat tidak ada orang yang lebih baik membawa amal daripadanya selain orang yang mengamalkan seperti apa yang diamalkan olehnya atau bahkan melebihi amalnya,".
- Zikir Setelah Sholat Subuh dan Magrib dalam kitab Syawariq al-Anwar
Dalam kitab Syawariq al-Anwar, ada tiga wirid yang bisa dibaca setelah sholat subuh dan magrib, yaitu:
a. Membaca kalimat ini sebanyak 10 kali
لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَ لَهُ الحَمْدُ وَ هُوَ عَلٰى كُلِّ شَيءٕ قَدِيْرٌ
Artinya: Tiada tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Dzat yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
b. Membaca kalimat berikut sebanyak 7 kali
اللّٰهُمَّ اَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Artinya: Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.
c. Membaca dzikir ini sebanyak 3 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ وَ بِحَمْدِهِ، وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْم.ِ
Artinya: Maha suci Allah, dan aku memuji-Nya maha suci Allah yang agung, dan aku memuji-Nya. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Agung.
Bacaan Doa Setelah Sholat Subuh untuk Rezeki
Sejumlah amalan doa dan zikir dapat dibaca oleh kaum muslim setelah menunaikan sholat subuh.
Doa ini dapat dibiasakan oleh umat Islam sebelum memulai hari dan mencari rezeki.
Salah satu doa yang dapat dibaca setelah subuh ialah seperti berikut ini:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئْ ٍقَدِيْرٌ
Bacaan Latin: Laailaha illalah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Allah maha menghidupkan dan mematikan. Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu,".
Setelah salat wajib Nabi Muhammad menganjurkan agar membaca tasbih, tahmid, dan takbir kepada Allah Swt., masing-masing sebanyak 33 kali.
Lalu untuk menyempurnakannya, bisa membaca bacaan di atas.
Rasulullah bersabda melalui Abu Hurairah ra., dalam riwayat Muslim: “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Itulah amalan zikir doa setelah sholat subuh, baik dzikir maupun doa untuk memperlancar rezeki dan dimasukkan ke dalam surga. Jangan lupa rutin mengamalkan.
Semoga bermanfaat.
(*/TRIBUNBATAM.id)