RAMADAN

Pengertian Puasa Ramadan serta Cara Menentukan Datangnya Bulan Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FESTIVAL LAMPU COLOK KARIMUN - Potret Festival Lampu Colok Karimun menghiasi malam tujuh likur atau malam 27 Ramadan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini berdasarkan firman Allah:


يٰٓاَيُّهَا الذَِّيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الذَِّيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لعَلَّكُمْ
تَتَّقُوْنَۙ

Terjemahnya:

”Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah/2:183)

Sejak peristiwa itu maka puasa mulai diwajibkan bagi umat Islam.

1. Pengertian Puasa

Puasa dalam bahasa Arab disebut as-șaum artinya menahan diri dari suatu perbuatan.

Puasa menurut syara’ adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari disertai niat dengan syarat-syarat tertentu.

Puasa disebut juga menahan makan dan minum, manahan hawa nafsu, perbuatan dan perkataan yang sia-sia, dan perbuatan serta perkataan yang diharamkan oleh Allah Swt.

2. Macam-Macam Puasa

Jika ditinjau dari segi hukum Islam, ada tiga macam puasa yaitu sebagai berikut.

a. Puasa Wajib

Puasa wajib harus dilakukan oleh setiap pribadi muslim, yaitu puasa Ramadan, puasa qada, puasa nazar, puasa kafarat.

b. Puasa Sunah

Puasa sunah apabila dikerjakan, kita akan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak berdosa.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Rajab Batam Senin 22 Januari 2024 Termasuk juga untuk Qadha Ramadan

Contoh: puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), puasa hari Senin dan hari Kamis, puasa ayyamul bidh (hari-hari putih/terang) yaitu tanggal
13, 14 dan 15 setiap bulan qamariyah kecuali 13 Zulhijah.

Puasa sunah buat kalian sangat dianjurkan karena pada usia pertumbuhan seperti usia kalian banyak keinginan yang tidak terkontrol, seperti keinginan makan,
minum, jajan, dan bermain, serta pergaulan.

Halaman
1234

Berita Terkini