TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bagi Anda yang menyukai tantangan dan petualangan, kini ada tempat baru yang bisa Anda kunjungi di Kota Batam.

Namanya adalah Batam Adventure Park, sebuah taman rekreasi yang menawarkan berbagai macam aktivitas seru dan menarik.

Salah satu yang paling unik adalah arena balap gokart offroad pertama di kota ini.

Batam Adventure Park secara resmi dibuka pada Sabtu (27/01/2024) dan berlokasi di Jalan Sudirman, Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak sekitar 10 menit dari Batam Center dan 15 menit dari Nagoya.

Anda tidak perlu repot-repot berpergian jauh untuk menikmati sensasi berpetualang di lokasi.

Di Batam Adventure Park, Anda bisa merasakan euforia mendebarkan di arena gokart offroad yang memiliki lintasan berkelok-kelok dan berbatu.

Anda bisa menguji kecepatan dan keterampilan mengemudi Anda di sini.

Selain itu, Anda juga bisa memanah di archery arena, menembak di shooting range, atau berperang layaknya prajurit di war games zone.

Semua permainan mengusung konsep tantangan dan petualangan yang cocok untuk para pencari adrenalin.

Tidak hanya itu, Batam Adventure Park juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung seperti kafe, restoran, toko souvenir, dan area parkir yang luas.

Anda bisa bersantai dan menikmati hidangan lezat setelah bermain. Anda juga bisa membawa pulang kenang-kenangan dari taman.

Baca juga: Wisata Batam Adventure Park Berikan Sensasi Bermain Layaknya di Tengah Hutan

Kehadiran Batam Adventure Park mendapat apresiasi dari pihak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata Kepri dan Batam.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, Batam Adventure Park akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara, khususnya yang ingin mencari hiburan dengan konsep petualangan alam dan tantangan seru.

"Batam Adventure Park akan semakin memperkuat ekosistem pariwisata petualangan di Batam pascapandemi. Ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengembangkan wisata adventure di Indonesia," ujar Guntur Sakti, Minggu (28/1/2024).