TRIBUNBATAM.id - Saipul Jamil menangis saat hendak jenguk asistennya yang tersandung kasus narkoba.

Kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa asisten Saipul Jamil diketahui masih dalam proses di Polsek Tambora Jakarta Barat.

Melansir YouTube KingSaipulJamil, Selasa (30/1/2024), Saipul Jamil menangis kala hendak menjenguk sang asisten.

Air mata Saipul Jamil tak bisa lagi dibendung ketika ia menunjukkan makanan yang akan dibawanya untuk menjenguk asistennya itu.

"Ya guys, walaupun dia sudah bikin kesalahan tapi kita tidak boleh lupa sama dedikasi dia selama ini, udah hampir satu tahun setengah," ujar Saipul Jamil terisak.

Saipul Jamil menyebut bahwa Steve sang asisten yang kini masih ditahan di Polsek Tambora itu orang yang mendukungnya selama ini.

Baca juga: Saipul Jamil Maafkan Oknum Polisi yang Arogan saat Menangkap Dirinya

Steve juga disebut sebagai pribadi yang membantunya dalam pekerjaannya sehari-hari.

Hal itu pun membuat Saipul Jamil merasa tetap bertanggung jawab meski Steve kini tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

"Dia sudah banyak mensupport saya, membantu saya dalam pekerjaan sehari-hari, jadi saya merasa juga bertanggung jawab untuk tetap ngurusin dia gitu," kata Saipul Jamil.

Saipul Jamil tampak ditemani oleh manajer sekaligus kakaknya, Samsul Hidayatullah dan Meyrihana.

Dalam kunjungannya itu Saipul Jamil turut mengajak mama Steve yang ia jemput terlebih dahulu sebelum ke Polsek Tambora.

Saipul Jamil membawakan satu kardus berisi makanan yang disebut-sebut merupakan kesukaan Steve.

"Hari ini saya bawa oleh-oleh, ada ayam goreng saya bawa 20 potong, dia suka banget sama ayam goreng, terus saya bawain juga snack-snack, saya bawain roti, saya bawain cokelat, ini adalah makanan-makanan kesukaan dia," jelas Saipul Jamil.

Saipul Jamil mengungkap jika dirinya berharap Steve asistennya itu bisa direhabilitasi.

Hal itu juga merupakan permintaan keluarga Steve lantaran asisten Saipul Jamil itu hanyalah pemakai.

Baca juga: Saipul Jamil Sebut Asisten Sosok yang Baik, Tak Sangka Diam-diam Pakai Narkoba