TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga kompak bersama-sama membangun jembatan di lokasi jalan putus di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
Jalan yang putus tersebut menghubungkan tiga desa ke Tanjung Irat, Langkap, dan Desa Bakong.
Putusnya akses tersebut, membuat warga melakukan gotong royong (Goro) bersama pihak Kecamatan Singkep Barat.
Jalan tersebut merupakan akses utama warga, untuk menuju ke Kota Dabo Singkep.
Putusnya jalan tersebut, menjadi hambatan untuk warga untuk melakukan mobilitas hilir mudik, pemasaran hasil perikanan, hingga membawa orang yang sakit.
Jembatan tersebut hanya upaya warga, menunggu solusi Pemerintah.
"Jembatan ini hanya sebagai langkah alternatif kami, sifatnya sementara," kata seorang warga, Ruslan (34) kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal di Lingga, Uang Hasil Kejahatan Untuk Bermain Judi Online
Baca juga: Nasib Warga di Tanjung Irat Lingga, Harus Lewat Jalan Putus Bawa Orang Sakit
Menurutnya, jika kembali hujan deras, tanah tersebut berpotensi rembes.
Ia menuturkan, meski tak bisa dibangun aspal karena masih menjadi jalan milik perusahaan bekas pertambangan, namun ia berharap ada solusi dari pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, meski sementara, kehadiran jembatan ini sangat berguna untuk kami. Namun, semoga ada keseriusan pemerintah daerah untuk mengupayakan mengatasi masalah ini," katkembali
Dia mengaku, selama ini jalan yang hanya dari tanah tersebut sudah sering terjadi masalah yang sama.
"Berulang kali warga saling gotong royong, tapi tetap aja kalau hujan deras begitu lagi," imbuhnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca berita lainnya di Google News