BATAM, TRIBUNBATAM.id - Selain Lik Khai, calon legislatif DPRD Kepri lainnya, Ismail, mengaku kecewa gegara tidak adanya surat suara pemilihan DPRD Kepri di beberapa TPS di Lubuk Baja, Batam.
Kepada Tribun Batam, caleg dari dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 2 itu ungkap kekecewaannya, perihal tetap dilanjutkannya pemilu di TPS tersebut meskipun sudah mengetahui surat suara tidak lengkap.
"Tapi ini membuat kecewa saya dan partai. Padahal partai kita kan juga koalisinya dengan presiden wapres. Tapi kalau tidak ada surat suaranya kayak gini, bagaimana lagi kita, mempengaruhi seperti ini," ujar Ismail saat dijumpai di TPS 30, Batu Selicin, Lubuk Baja, Kota Batam, Rabu (14/2/2024).
Kekecewaan itu sempat ia mediasikan bersama Ketua Panwascam Lubuk Baja, Ahmad Yusuf saat di TPS 30.
Baca juga: Lik Khai Merasa Dirugikan, Imbas Tak Ada Surat Suara DPRD Kepri di 8 TPS Batu Selicin
Usulan dari Panwascam saat itu, akan ada pemilihan susulan khusus untuk DPRD Kepri 10 hari setelah pemilu serentak. Ismail tak setuju dengan usulan tersebut.
"Saya enggak setuju, orang tak ada yang mau untuk nyoblos dua kali. Jadi kalau ada yang mau pasti tidak maksimal. Misal yang nyoblos hari ini beberapa mau nyoblos, nah yang ngga nyoblos bagaimana itu, dianggap gugur atau dicobloskan?," tanya Ismail.
Ketidaksetujuan diutarakannya, karena jika pemilu susulan dilakukan, belum tentu jumlah yang datang untuk memilih kembali nanti akan sama dengan di hari memilih.
Ia juga berharap akan ada undangan khusus bagi mereka yang sudah memilih untuk datang kembali pada hari yang sudah ditentukan.
"Tapi kalau ada undangan lagi dan pengulangan seluruhnya, saya setuju. Tapi kalau hanya khusus saya enggak setuju," jelasnya.
Baca juga: Bertambah Satu, 8 TPS di Batam Tak Ada Surat Suara DPRD Kepri, Kejadian di Lubuk Baja
Pihaknya akan melaporkan petugas TPS di delapan TPS di Batu Selicin agar pihak terkait mengambil tindakan secepatnya.
Pantauan di lapangan, setelah Ismail menerima daftar nama petugas KPPS yang ada di TPS 30, dirinya pergi meninggalkan TPS seraya mendatangi TPS lain untuk mengumpulkan data laporan. (tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News