TURIN, TRIBUNBATAM.id - Paul Pogba merespon hukuman empat tahun yang dijatuhkan Pengadilan Arbitrase Olahraga terkait kasus doping.
Paul Pogba mengeluarkan hak jawabnya melalui postingan akun media sosial Instagram pada Kamis (29/2/2024).
Intinya, Paul Pogba mengatakan dirinya tidak pernah melakukan apapun untuk meningkatkan kinerjanya, karena itu ia akan mengajukan banding atas tuduhan dan hukuman yang diberikan kepadanya.
Paul Pogba bereaksi terhadap larangan empat tahun dari pengadilan anti-doping Italia itu.
Pernyataan resmi Paul Pogba dipublikasikan melalui akun Instagram resminya pada hari Kamis.
Baca juga: Target Juventus di Musim Panas, Pogba Out, Jual Moise Kean Atau Arkadiusz
“Saya hari ini telah diberitahu tentang keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan yakin bahwa putusan tersebut tidak benar,” katanya.
“Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karir bermain profesional saya telah direnggut dari saya.
“Ketika saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas."
"Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping."
“Sebagai atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya dengan menggunakan zat-zat terlarang."
"Tidak pernah menghina atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela, atau lawan saya."
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2023-2024 Setelah Inter Milan, Juventus Menang, AC Milan Seri
“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga,” tulisnya di Instagram seperti dikutip dari football italia.
Paul Pogba gagal dalam tes doping pada 20 Agustus 2023, setelah pertandingan tandang Serie A melawan Udinese, yang seluruhnya ia habiskan di bangku cadangan.
DHEA, yang dapat meningkatkan kadar testosteron, ditemukan di tubuh Pogba dan sampel kedua juga dinyatakan positif pada bulan Oktober.
Pogba telah diskors secara hati-hati oleh jaksa anti-doping pada September 2023 dan akibatnya juga oleh Juventus.
Ini berarti Pogba tidak berlatih bersama rekan satu timnya selama lima bulan, menerima €2.400 per bulan, biaya minimum yang ditentukan oleh kesepakatan kolektif antara klub dan Asosiasi Pesepakbola untuk pemain yang diskors karena doping.
Di atas kertas, Juventus sudah bisa memutus kontraknya, namun akan berbicara terlebih dahulu dengan pihak sang pemain dan mungkin belum mengambil keputusan apa pun hingga Juni mendatang.
Raksasa Serie A tersebut diperkirakan tidak akan merilis pernyataan pada hari ini. ( tribunbatam.id )
* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News