TRIBUNBATAM.id - Inilah bacaan doa setelah salat taubat jelang Ramadan 2024.
Adapun salah satu cara untuk bertaubat bagi umat Muslim yakni dengan melakukan salat taubat.
Salat taubat merupakan salat sunah yang dilakukan dengan tujuan meminta ampun dan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Jelang Ramadan 2024 Lengkap dengan Tata Caranya
Pelaksanaannya bisa kapan pun di luar waktu salat yang diharamkan, termasuk jelang Ramadan yang sebentar lagi akan datang.
Salat taubat dapat dikerjakan minimal dua rakaat atau empat rakaat dengan setiap dua rakaat melakukan salam.
Setelah menunaikan salat taubat, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa setelah salat taubat serta memperbanyak zikir untuk menyempurnakan amalannya.
Doa Taubat Memohon Ampunan
“Allahumma la tursil 'ala ummati 'adzaban min fauqihim wa la min tahti arjulihima wa la talbishum syiya'an.”
Artinya, "Ya Allah, jangan Engkau kirim kepada umatku azab dari arah atas mereka, dan juga jangan kirim azab dari arah kaki mereka, dan jangan Engkau campurkan mereka dengan macam-macam golongan yang saling bertentangan."
Doa taubat bisa diamalkan saat menjelang Ramadan. Di bawah ini ada tiga doa taubat yang bisa diamalkan.
Pertama
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Doa ini diambil dari HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 834 dan Muslim dalam Shahihnya no. 2705.)
Kedua
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
(HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)