Amalan sunnah di malam Lailatul Qadar
1. Amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan iktikaf di masjid.
"Harus banyak membaca doa di antaranya adalah Allahhumma innaka 'afuwwun, Tuhibbul 'afwa, Fa'fu 'anni, Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar," ujar Hj. Ari Hikmawati.
2. Perbanyak sedekah, berdoa, bersolawat, dan salat
"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar,"
Lalu kapan malam Lailatul Qadar itu?
"Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil,"
"Tidak disebutkan tanggal yang pasti karena untuk kita menjemput bukan istilahnya menghadang," jelas Hj. Ari Hikmawati.
5 Tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Hadist
Redaksi hadist tentang lailatul qadar yang cukup banyak hanya menunjukkan perkiraan-perkiraan saja kapan terjadinya lailatul qadar tanpa memastikan hari atau tanggal berapa.
Namun, dalam beberapa redaksi dapat diperoleh keterangan tentang beberapa tanda-tanda alam yang menyertai lailatul qadar.
Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan :
عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.
Imam Ibn Huzaimah dalam sahihnya meriwayatkan: