5. Doa di akhir bulan Ramadan
Arab: اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتِلَاوَةَ قُرْآنَنَا
Latin: Allahumma taqabbal minna siyamana wa qiyyamana wa tilawata qur'anana.
Artinya: "Wahai Allah, terimalah daripada kami puasa kami, shalat malam kami, dan tilawah Al-Quran kami."
Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memperbaiki diri.
Semoga dengan doa-doa tersebut, kita dapat meraih ampunan, ridha, dan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
Maka dari itu, banyak hal yang dipersiapkan menyambut bulan suci ramadan 1445 hijiriyah.
Lalu, apa saja persiapan yang kita perlukan?
1. Bekal ilmu
Membekali ilmu terkait bulan Ramadhan amat utama agar ibadah selama bulan Ramadhan bermanfaat, mendatangkan pahala, dan tidak asal-asalan.
Seperti ucapan dari Umar bin Abdul Aziz,
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Ilmu bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu mengenai bulan Ramadhan.
Ilmu dipentingkan sebelum beramal. Hal tersebut merupakan syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba'ah, yang berarti benar dan sesuai dengan syariat dan sunnah.