TRIBUNBATAM.id - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang diwasiatkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Sholat dhuha ini dianjurkan karena diyakini memiliki banyak manfaat, seperti disampaikan Rasulullah melalui hadistnya.
Sholat dhuha adalah sholat sunnah dilakukan di waktu duha atau di pagi hari saat matahari mulai naik.
Waktunya kira-kira antara pukul tujuh pagi hingga pukul 11 sebelum shalat zuhur.
Jumlah rakaat sholat Dhuha bisa dikerjakan mulai dari dua rakaat, hingga maksimal 12 rakaat, namun dikerjakan per dua rakaat dengan sekali salam.
Baca juga: Doa Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin Disertai Artinya yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha
Jumlah rakaat sholat dhuha bergantung pada kesanggupan orang yang melaksanakan.
Berbeda dengan sholat wajib yang dianjurkan berjamaah, sholat dhuha dikerjan sendiri-sendiri.
Keutamaan Sholat Dhuha
Ada banyak keutamaan sholat dhuha yang disampaikan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam hadistnya.
Seperti yang diriwayatkan HR Tirmidzi dan Abu Majah mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, Allah SWT akan membuatkan untuknya istana di surga."
Baca juga: Berapa Rakaat Sholat Dhuha? Simak Penjelasannya, Hafal Bacaan Doanya
Hadist yang diriwayatkan HR AL-Baihaqi dan AN-Nasa’i, menyebutkan Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang mengerjakan shalat Dhuha tidak termasuk orang lalai,”
Hadist lain diriwayatkan HR Muslim dari Abi Zar menyebutkan, Nabi Muhammad SAW bersabda;
"Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas)."
"Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah."
Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha yang Diwasiatkan Rasulullah SAW, Simak Doa Dhuha dan Artinya