Mengenal Kista Ovarium yang Sebabkan Kiky Saputri Keguguran, Begini Cara Mencegahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kista ovarium - Komedian Kiky Saputri baru-baru ini mengumumkan keguguran yang ia alami karena kista ovarium, simak penjelasan hingga cara mencegah kista ovarium.

TRIBUNBATAM.id - Mengenal penyakit kista ovarium yang sebabkan Kiky Saputri keguguran, begini cara mencegahnya.

Kabar duka menimpa Kiky Saputri yang harus kehilangan janin dalam kandungannya atau keguguran.

Dilansir dari YouTube Kiky Saputri Official, Selasa (19/3/2024), Kiky Saputri mengalami keguguran di usia kandungan 10 minggu.

Keguguran yang dialami Kiky Saputri itu dikarenakan kista pada ovarium yang sudah ada sebelum ia hamil.

Kista ovarium yang diidap Kiky Saputri menyerap sari-sari makanan yang seharusnya digunakan untuk janin dan berukuran hampir 4,5 cm lebih.

Baca juga: Kiky Saputri Bongkar Faktor-faktor Penyebab Keguguran, Khairi: Sari-sari Makanan Janin Diambil Kista

Lantas seperti apa sebenarnya kista ovarium yang diderita Kiky Saputri?

Berikut Tribunbatam.id sajikan penjelasan mengenai kista ovarium.

Apa Itu Kista Ovarium?

Dikutip dari Kompas.com, kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan setengah padat yang terbentuk di salah satu atau kedua ovarium.

Ovarium adalah organ kecil di panggul yang menampung sel telur dan membuat hormon, seperti estrogen dan progesteron.

Kista ovarium merupakan kondisi medis yang kerap dialami perempuan.

Sering kali, penderita hanya merasakan sedikit gejala atau tidak ada rasa sakit sama sekali.

Bahkan, kebanyakan kista akan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.

Namun, kista bisa menjadi masalah jika tidak kunjung hilang, membesar, menyebabkan pendarahan, atau mulai memicu rasa sakit.

Kista ovarium bisa disebabkan adanya ovulasi, reproduksi sel yang tidak normal, endometriosis, hingga penyakit radang panggul (PID).

Baca juga: Ayah Kiky Saputri Beri Nasihat Muhammad Khairi setelah Putrinya Keguguran, Ungkap Firasat Aneh

Jenis Kista Ovarium

Dikutip dari Cleveland Clinic, kista ovarium memiliki sejumlah jenis sebagai berikut.

  1. Kista fungsional, adalah jenis kista ovarium yang paling umum dan tidak berhubungan dengan penyakit. Kista ini bisa menjadi tanda bahwa indung telur berfungsi sebagaimana mestinya. Kista fungsional umumnya menyusut seiring berjalannya waktu, biasanya dalam waktu 60 hari, tanpa pengobatan khusus.
  2. Kista folikel, kantung kecil di ovarium yang disebut folikel melepaskan sel telur setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi. Kista folikular terbentuk ketika folikel tidak melepaskan sel telur. Sebaliknya, folikel terisi cairan dan tumbuh lebih besar.
  3. Kista korpus luteum, setelah folikel melepaskan sel telur, ia membentuk kelompok sel penghasil hormon yang disebut korpus luteum.
    Kista terbentuk ketika cairan terkumpul di korpus luteum, menyebabkannya tumbuh. Terkadang, kista fungsional disebut kista sederhana.
  4. Kistadenoma, adalah kista yang terbentuk di permukaan ovarium. Kistadenoma bisa berisi cairan yang encer dan encer atau lebih kental dan seperti lendir.
  5. Kista dermoid (teratoma), terdiri dari sel-sel yang menyusun semua jenis jaringan pada tubuh manusia, mulai dari kulit, rambut, gigi, bahkan jaringan otak.
  6. Endometrioma, kista ini berisi jaringan endometrium, jaringan yang sama yang mengeluarkan darah setiap bulan selama menstruasi.
    Kanker ovarium. Berbeda dengan kondisi di atas, kista (tumor) kanker ovarium merupakan kumpulan sel kanker yang padat.

Ciri-Ciri Kista Ovarium

Halaman
12

Berita Terkini