TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan IV 2023 tercatat sebesar 4,45 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh sektor konstruksi dengan 2,18 persen.
Kemudian sektor industri pengolahan dengan andil 0,77 persen.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan 0,46 persen.
Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan positif yang dialami tidak hanya bank umum juga bank perkreditan rakyat (BPR/BPRS).
Aset BPR/BPRS di Kepri tumbuh sebesar 18,76 persen menjadi Rp 10,38 triliun.
"Sampai dengan Januari 2024, kinerja BPR di Kepri mengalami pertumbuhan positif di mana aset tumbuh sebesar 18,76 persen," jelas Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Rony Ukurta Barus, Minggu (24/3/2024).
Sementara itu, kredit tumbuh sebesar 22,87 persen menjadi sebesar Rp 7,95 triliun, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 18,56 persen menjadi Rp 8,37 triliun.
Dari segi fungsi intermediasi Loan to Debt Rasio (LDR), Bank Umum mengalami penurunan pada Januari 2024 jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Namun, LDR BPR/BPRS justru mengalami peningkatan.
Kemudian, tingkat risiko kredit Non Performing Loan (NPL) perbankan baik Bank Umum maupun BPR/BPRS pada posisi Januari 2024 tercatat sedikit mengalami peningkatan.
Peningkatan rasio NPL BPR/BPRS terutama disebabkan karena akan berakhirnya relaksasi Covid-19 sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 34/KDK.03/2024, yang akan berakhir 31 Maret 2024.
Baca juga: Korupsi BPR Tanjungpinang Belum Tahap Dua, Penyidik Kejati Kepri Masih Penyidikan
Selain itu, pada Januari juga tampak adanya peningkatan inflasi dari 2,76 persen pada Desember 2023 menjadi 3,38 persen pada posisi Januari 2024. Hal ini dipicu kenaikan harga beberapa komoditas di Kota Batam.
"Sampai dengan Januari 2024, terdapat 31 entitas bank umum konvensional, 3 entitas bank umum syariah, serta 40 BPR konvensional dan 2 BPR Syariah yang berkantor di Kepri," tambah Rony. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News