BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan gelar rapat forum komunikasi BPJS Kesehatan semester I Tahun 2024 di Ruang Rapat Bawah Bapelitbang.
Rapat ini guna memaksimalkan program Universal Health Coverage (UHC), sehingga dapat memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bintan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang MN Andriansah mengatakan, perihal kepesertaan JKN KIS yang ditargetkan secara nasional, harus mencapai angka 98 persen. Karena sudah menjadi program strategis nasional.
Ia juga mengatakan capaian UHC di Provinsi Kepri sudah mencapai 96,8 persen dan sudah mendapatkan penghargaan UHC pada 2023. Sedangkan untuk Kabupaten Bintan, hingga tanggal 1 April 2024 masih di angka 94,48 persen. Artinya masih berada di bawah batas minimum penetapan UHC.
Baca juga: Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online lewat Aplikasi JKN Mobile
Diharapkan nantinya kepada Disdukcapil dapat bekerjasama dalam memberikan data terbaru terkait total penduduk di Bintan, sehingga data penetapan UHC Kabupaten Bintan bisa diperbarui.
Bupati Bintan Roby Kurniawan melalui Sekretaris Daerah Bintan Ronny Kartika menjelaskan, perlunya kajian secara konfrehensip bagaimana dinamika terkait UHC di Bintan.
"Yang menjadi catatan selama ini tingkat partisipasi masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan masih perlu disupport," kata Rony, Jumat (5/4/2024).
Diakuinya, Bintan akan tetap mengcover kebutuhan penganggaran yang harus terselesaikan menuju cakupan 96 persen. Hingga saat ini Pemkab Bintan masih menunggu hasil audit BPK, sehingga anggaran yang ada belum dapat digunakan.
Baca juga: Peserta JKN Dapatkan Akses Layanan Lebih Mudah Dengan Finger Print
Diharapkan kepada setiap instansi terkait dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama, sehingga data UHC di Bintan bisa mencapai target yang ditetapkan.
"Hasil akhirnya tentu supaya seluruh masyarakat bisa terjamin terkait pelayanan kesehatan," tuturnya.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News