TRIBUNBATAM.id - Suning Group berpotensi meninggalkan status kepemilikan klub jika Inter Milan berhasil merengkuh scudetto ke-20.
Seperti diketahui, Suning Group telah menjadi pemilik sah Inter Milan sejak diakuisisi pada Juni 2016 lalu.
Suning Group mengambilalih kepemilikan Inter Milan dari tangan Menteri BUMN Indonesia saat ini, Erick Thohir.
Baca juga: Inter Milan Siap Lepas Enam Pemain Demi Amankan Tanda Tangan Albert Gudmunsson
Pada saat itu, Erick Thohir sempat memegang saham sebesar 31 persen sebagai presiden Inter Milan.
Suning Group melalui Zhang Jindong kemudian mengambil alih 69 persen kepemilikan saham mayoritas klub Inter Milan.
Zhang Jindong lantas menunjuk putranya, Steven Zhang sebagai presiden Inter Milan menggantikan Erick Thohir.
Kedatangan Suning Group ternyata membawa angin segar bagi Inter Milan hingga bisa merengkuh satu scudetto, dua gelar Coppa Italia dan tiga trofi Piala Super Italia.
Inter Milan sebenarnya juga berhasil menapaki final Liga Champions 2022-2023, tetapi harus kandas di tangan Manchester City.
Di musim 2023-2024, Inter Milan berpeluang besar untuk menjuarai Liga Italia.
Secara hitung-hitungan kasar, kans Inter Milan meraih gelar scudetto musim ini sangat besar dengan 8 laga tersisa.
Lautaro Martinez dan kawan-kawan berhasil unggul 14 poin dari AC Milan yang duduk di peringkat kedua.
Jika mampu menyapu bersih 3-4 laga dengan kemenangan, otomatis Inter bakal dinobatkan sebagai juara.
Itu sekaligus akan menandai gelar ke-20 Liga Italia mereka sepanjang sejarah klub.
Baca juga: Inter Milan Segera Melakukan Negosiasi Terhadap Kapten Tim Napoli, Di Lorenzo
Armada Simone Inzaghi paling cepat ditahbiskan sebagai juara pada laga Derby della Madonnina melawan AC Milan di giornata ke-33 Liga Italia.
Momen bahagia itu juga dibarengi dengan petunjuk kepergian Zhang dan Suning.