OTOMOTIF

Tips Merawat Sepeda Motor Setelah Berkendara Jarak Jauh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perawatan Motor Yamaha di bengkel.

Adapun tanda-tanda bahwa kampas rem sudah aus biasanya dapat dirasakan oleh pengendara, seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.

3. CVT

Pengendara sepeda motor matic perlu memperhatikan CVT (Continuously Variable Transmission).

Pastikan komponen CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan.

Adapun indikasi komponen CVT yang kotor atau mengalami keausan adalah kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara.

Jika terjadi hal seperti ini, periksa komponen CVT termasuk roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000km).

4. Rantai

Bagi pengendara sepeda motor bebek atau sport perlu memperhatikan kondisi rantai setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.

Pemilik motor dapat melakukan penyetelan rantai sesuai dengan buku petunjuk pemilik serta membersihkan rantai dengan menggunakan pelumas khusus.

Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan oli bekas pada rantai karena dapat menyebabkan kerusakan.

5. Ban

Ban memiliki peran yang krusial karena berfungsi untuk menopang beban kendaraan dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.

Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi, stabilitas, dan bahkan efektivitas pengereman.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan tekanan udara serta memeriksa tampilan luar ban, termasuk periksa ketebalan alur dan tidak adanya lubang atau sobekan.

Untuk memeriksa ketebalan alur ban, pengendara juga dapat memeriksanya melalui TWI (Tread Wear Indicator) yang biasanya berbentuk tanda panah di pinggiran ban.

Halaman
123

Berita Terkini