TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinamika seputar Pilkada Anambas 2024 atau yang disebut sebagian orang dengan Pilbup Anambas 2024 masih bergulir.
Terbaru, Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Anambas membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati menuju Pilkada Anambas 2024.
Pengurus DPC PDIP Anambas telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilbup Anambas 2024 sejak 29 April hingga 10 Mei 2024 mendatang.
Penjaringan jalur politik dari partai besutan Megawati Soekarno Putri dibuka untuk umum dan gratis.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Anambas Syamsil Umri mengatakan, pembukaan pendaftaran ini untuk menjaring calon yang akan pihaknya usung pada Pilkada Anambas 2024 pada November mendatang.
"Untuk penjaringan ini kami open seluas-luasnya bagi calon baik dari internal partai maupun calon dari partai lain," ucapnya, Rabu (1/5/2024).
Ia menyebutkan, bagi setiap calon yang ingin mendaftar bersama PDI Perjuangan dapat memenuhi sejumlhs persyaratan umum dan mengambil formulir pendaftaran.
Dalam prosesnya, setiap calon pendaftar nantinya masih melewati sejumlah tahapan verifikasi hingga wawancara.
"Dari hasil penjaringan ini nantinya kami akan teruskan ke DPD untuk diverifikasi lalu terakhir ke DPP. Bila hasilnya sesuai maka selanjutnya DPP mengeluarkan rekomendasi," sebutnya.
Selain persyaratan administrasi, dalam penjaringan calon kepala daerah ini, pihaknya menekankan pentingan kesamaan visi dan misi serta kapabilitas dan integritas calon.
"Ya hal ini tentu penting ya, karena ini proses bukan main-main tapi untuk menentukan sosok pemimpin yang dapat membangun Anambas ke depan bersama PDI Perjuangan khususnya," jelas Syamsil Umri.
Baca juga: Profil Wan Zuhendra, Wakil Bupati di Kepri Ikut Pilkada Anambas 2024 Jadi Bupati
Sebagai partai pengusung petahana Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra sebelumnya, menurut Umri pihaknya membutuhkan dukungan koalisi.
Meski enggan berkomentar banyak, sejauh ini sebutnya, komunikasi politik ke sejumlah partai masih terus diupayakan.
"Sebenarnya yang lebih mendetail pak ketua, Wan Zuhendra. Saya belum update sudah kemana saja, tapi setahu saya komunikasi informal sudah ada. Bagi kami koalisi ini perlu dan penting agar dapat mengusung calon bupati dan wakil," bebernya.
Terakhir Umri mengungkapkan, dari pembukaan pendaftaran ini, pihaknya sudah menerima informasi dari satu partai yang berkeinginan mendaftar.
"Baru satu partai bang, tapi masih nanya-nanya dulu belum ambil formulir. Mungkin mereka mau atur waktunya kapan akan ambil formulirnya," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News