BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Perempatan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, belakangan jadi buah bibir warga, dampak kecelakaan lalu lintas yang terjadi akhir-akhir ini.
Terbaru, kecelakaan melibatkan mobil Toyota Innova Reborn dengan Kijang LGX.
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Rabu (24/4/2024), sekira pukul 05.35 WIB.
Mirisnya lagi, dalam sehari terkadang bisa terjadi dua kali kecelakaan. Beberapa di antaranya makan korban jiwa.
Baca juga: Kecelakaan di Bintan, Sopir Pikap Tabrak Truk Dilarikan ke Rumah Sakit
Seorang warga setempat, Abdi mengaku lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
Kurangnya rambu-rambu lalu lintas, jadi persoalan utama sering terjadi laka lantas.
"Di persimpangan ini kerap kali terjadi. Bulan ini saja sudah ada 4 hingga 5 kali terjadinya kecelakaan," ucapnya.
Abdi berharap, setiap pagi harus ada petugas yang berjaga di sana.
Atau pemerintah bisa memasang lampu lalu lintas di perempatan jalan untuk mengurangi kecelakaan.
Merespons hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan akan mengalihkan arus lalu lintas di dua persimpangan Jalan Lintas Timur, Bintan.
Kedua persimpangan itu berada di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.
Simpang empat tersebut yakni Jalan Musi dan Jalan Korindo.
Baca juga: Kecelakaan di Tanjungpinang Kepri, Lansia Bawa Motor Sempat Tak Sadarkan Diri
Dua persimpangan itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dishub Bintan, Moh Insan Amin mengatakan, Dishub akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Bintan, BP Kawasan Bintan, dan Dinas PUPR Bintan, dalam pengalihan arus lalu lintas.
"Kami segera melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di simpang empat itu,” ujar Insan, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, penutupan jalan di dua persimpangan itu menggunakan barrier berbahan semen.
"Kami juga akan membuat U-turn tidak jauh dari dua persimpangan empat tersebut. Guna putar balik kendaraaan," jelasnya.
Langkah ini diambil bertujuan untuk meminimalisir atau mengurangi kecelakaan yang kerap kali terjadi di lalan Lintas Timur ini.
"Pemerintah sangat sayang dengan masyarakat dan berharap masyarakat tetap hati-hati agar tidak ada lagi kecelakaaan di Bintan," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News