Dalam kejuaraan Hong Kong Open dan Thailand Open, Aghniny Haque bahkan menyabet medali emas.
Baca juga: Profil Dhanar Febiansah Alias Bro Jabro, Selebgram yang Meninggal di Usia 26 Tahun
Namun karir Aghniny Haque sebagai atlet harus berhenti sejak ia didegradari dari pelatihan nasional karena mengalami cedera lutut.
Aghniny Haque kemudian merambah dunia seni peran tanah air.
Karirnya bermula saat ia mengikuti seleksi pemain Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Aghniny lolos dan mendapatkan peran sebagai Rara Murni.
Alumni SMA Negeri 9 Semarang ini kemudian semakin aktif berperan dalam sejumlah series dan film.
Sebut saja Series Gratefulato (2020), Sianida (2021), Melankolia (2021), Ritual the Series (2021), Tukar Tambah Nasib (2023), dan Zona Merah (2024).
Sejumlah film yang pernah dibintangi Aghniny Haque antara lain Perempuan Tanah Jahanam (2019), Habibie & Ainun 3 (2019), KKN di Desa Penari (2020), Mencuri Raden Saleh (2022), Qorin (2022), Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024), dan masih banyak lagi.
Lewat Film Mencuri Raden Saleh, Aghniny Haque mendapatkan penghargaan pertamanya sebagai aktris dari Festival Film Indonesia 2022 sebagai Aktris Terfavorit Pilihan Penonton.
Aghniny Haque sempat menjadi sorotan karena pengakuannya soal korban bullying.
Dalam salah satu video YouTube Falcon Pictures, Aghniny Haque mengungkap bahwa ia sempat menjadi korban bullying.
Hal itu dikarenakan kondisi keluarga Aghniny Haque di mana sang ayah telah meninggalkan ibu dan dirinya sejak usia kandungan tiga bulan.
Aghniny Haque pun hidup tanpa kehadiran seorang ayah hingga usianya 15 tahun.
Sang ayah disebut menghubungi Aghniny Haque dan pertemuan pun berlangsung antara keduanya.
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News