Posisi yang tepat karena ia sangat aktif bergerak di bidang pendidikan.

Baca juga: Profil Rahma, Berkarir jadi Pemain Film hingga Maju ke Pilwako Tanjungpinang 2024

Dilansir lewat laam resmi kepriprov.go.id, Kamis (2/5/2024) politisi Partai Golkar ini melepaskan jabatannya atas rekomendasi suaminya yang menjadi Gubernur Kepri.

Sang suami, Ansar Ahmad menilai tugasnya mendampingi Gubenur Kepri sudah cukup banyak.

Hingga kini, Dewi Kumalasari memilih menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau yang terkenal aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan.

Ia menjabat sebagai ketua Badan Kontak Majelis Taklim, Bunda PAUD, Bunda Tagana,dan  Ketua LKKS Kepulauan Riau. 

Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda, Yayasan Kanker Indonesia Wilayah Kepulauan Riau, dan berbagai organisasi lainnya.

Salah satu inisiatif Dewi Kumalasari di Kabupaten Bintan adalah memulai pembangunan Rumah Bahagia Bintan, yang ditujukan untuk lansia.

Saat ini, Rumah Bahagia menampung puluhan lansia dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Riau.

Fungsinya adalah merawat dan menjaga kesejahteraan lansia agar tetap bahagia di masa tua mereka.

Baca juga: Profil Roby Kurniawan, Bupati Bintan yang Janjikan Kenaikan Gaji untuk RT dan RW

Di dalamnya, tersedia berbagai kegiatan seperti pendalaman agama, seni qasidah, olahraga, dan pertanian.

Selain itu, Dewi Kumalasari juga gigih dalam memperjuangkan pendidikan di wilayah pesisir dan terdepan.

Salah satu inisiatifnya adalah memperjuangkan program kelas jarak jauh, seperti yang dilakukan di Pulau Mapur, yang merupakan Pulau Terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada tahun 2019, Dewi Kumalasari dianugerahi penghargaan sebagai Top Executive Muslimah oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).

Penghargaan ini diberikan untuk menghargai kontribusi Dewi Kumalasari dalam perubahan dan pembangunan sebagai seorang perempuan yang berpengaruh di daerahnya.

(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News