BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Trans Barelang, tepatnya mulai dari Jembatan 5 menuju titik 0 Tanjung Cakang, padam.
Warga Galang sudah bolak-balik mengeluhkan hal tersebut kepada pemerintah. Bahkan telah disampaikan kepada perangkat kelurahan, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
“Kami sangat mintalah supaya diberi lampu penerangan jalan, sudahlah kampung kami sepi tambah lagi jalan gelap gulita. Bisa dibayangkan, kan. Semua jadi gelap,” ujar Agus, warga Tanjung Cakang, Galang Baru, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, kerap terjadi insiden kecelakaan lalu lintas di lintasan Jalan Trans Barelang, lantaran tak ada lampu penerangan. Selain itu, warga kerap waspada saat melintas lantaran di sepanjang ruas jalan semak belukar hutan.
Baca juga: Warga Batam Isi Liburan di Tanjung Penarik Jembatan 1 Barelang saat Long Weekend
“Sering waswas juga kalau keluar malam. Kadang ada hewan melintas di jalan, kalau kita tak lihat bisa kena diseruduk atau kita yang nabrak,” katanya.
Belum lama ini, Ketua RT 003 RW 004 Tanjung Cakang Galang Baru, Tagor menyampaikan keluhan yang sama. Ia berharap pemerintah dapat memberikan lampu PJU di Jalan Trans Barelang, khususnya mulai dari Jembatan 5 hingga Jembatan 6.
Sebab menurutnya, Jalan Trans Barelang kerap terjadi laka lantas akibat jalan gelap. Bahkan dari sejumlah insiden laka lantas, terdapat mahasiswa yang menjadi korban.
“Bukan sekali atau dua kali kejadian di lokasi, sudah seringlah, makanya kami warga Galang ini sangat berharap agar dipasang lampu penerangan,” katanya.
Pantauan Tribun, Sabtu (11/5/2024) malam, disepanjang jalan Trans Barelang tepatnya mulai dari Jembatan 5 menuju titik nol tampak gelap gulita.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan di Karimun Kepri Hari Ini, Pemotor Tewas di Tempat
Tidak ada lampu PJU sama sekali, di waktu malam hari jalanan pun gelap gulita. Hanya suara jangkrik yang terdengar menemani perjalanan.
(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Baca berita lainnya di Google News