TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski bersikap tegar, namun kekhawatiran terpancar dari sosok seorang ayah yang diterpa kebimbangan kondisi putranya yang diduga terjun dari Jembatan 1 Barelang.
Tak banyak ia berbicara namun beberapa kali ia mondar mandir dengan menyilangkan tangannya di ruang tunggu forensik RS Bhayangkara Polda Kepri.
Sesekali mendekati sang istri dan memberikan rasa tenang yang sedari tadi hanya termenung diruang tunggu forensik.
Saat ini yang diinginkan ayah Mahadi adalah hasil medis yang akan di keluarkan Rumah Sakit terkait DNA mayat tersebut.
Syarifudin belum yakin dan percaya bahwa yang ditemukan meninggal itu adalah anaknya.
"Tunggu hasil medis seperti apa, minta doa yang terbaik," ujar Syarifudin
Baca juga: Cerita Ibu Mahadi Sebelum Terjun, Hingga Keinginan Korban Untuk Ibunya Jika Sukses
Dengan peci yang sama yang ia kenakan saat mendatangi Jembatan 1 Barelang beberapa waktu lalu, dan masih dengan harapan yang sama bahwa anaknya masih hidup.
Sosok ayah Mahadi yang selalu menampakkan ketegarannya didepan keluarga, tentu saja dengan tujuan memberikan rasa optimis dan menenangkan hati sang istri dan saudara Mahadi.
Meski sudah di cek dan ditemukan gigi palsu yang mirip dengan Mahadi. Keyakinannya berbeda dengan sang istri, Syarifudin masih belum yakin dan menunggu hasil medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Baca juga: Pencarian Mahadi Setelah Terjun dari Jembatan Barelang Batam Dilanjutkan Hari Ini
Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun, hasil medis atau otopsi akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Untuk saat ini mayat tersebut masih belum diketahui secara pasti identitasnya, sebab selain tidak ada ditemukan kartu identitas dan ciri-ciri yang pasti, juga untuk fisik sudah dalam kondisi tidak utuh, alias beberapa bagian sudah tidak ada dan rusak. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainnya di google news