TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi masih mendalami motif Dedi Gunawan, seorang pria yang tinggal di Batam terjun dari Jembatan 4 Barelang pada Rabu (15/5) petang.

Jenazahnya ditemukan Jumat (17/5) serta sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral mengatakan keterangan yang saat ini pihaknya terima dari keluarga Dedi, ia dikenal sosok yang pendiam serta tertutup.

"Keterangan sementara dari pihak keluarga ini bilang tak pernah cerita soal masalah apapun. Cuma kemarin dari keluarga bilang ada surat di rumah adanya tagihan tunggakan motor 4 hari lalu. Yang jelas motifnya masih kami dalami," ujar Kapolsek Galang.

Keluarga juga mengungkap kondisi kaki Dedi yang mengalami kecelakaan saat masih bekerja di galangan kapal.

Semasa hidup, ia tinggal bersama kakak dan keluarganya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Galang Ipda Andika Samudera mengatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan keluarga.

"Untuk motifnya masih kami dalami, kita mintai keterangan dari sejumlah saksi sekaligus dari keluarga," ujar Ipda Andika.

Dari informasi yang pihaknya peroleh, ia menyebut Dedi Gunawan merupakan seorang driver ojek online.

"Keterangan dari keluarga tidak ada permasalahan apapun dan baik-baik saja. Sebelumnya, dia bekerja sebagai driver ojek online," papar Samudera.

Penyidik enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai ponsel Dedi Gunawan yang ia letakkan di atas jembatan.

Menurutnya, ponsel Dedi dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Kaki Palsu Jadi Tanda, Mayat Pria Terjun Dari Jembatan 4 Barelang Ditemukan

"Barang bukti diamankan oleh jajaran Polsek Galang termasuk juga ponsel yang bersangkutan. Ini kami dalami dulu. Nanti kami infokan kembali," tambahnya.

Pihak kepolisian Polsek Galang saat ini tengah menyerahkan beberapa berkas dan dokumen ke RS Bhayangkara Polda Kepri agar jasad Dedi tersebut segera dikembalikan ke pihak keluarga.

"Kami sedang menyerahkan berkas ke RS Bhayangkara dan jenazah juga dibawa kesana, untuk kondisinya masih utuh, kaki palsunya juga masih ada," pungkas Kanitreskrim Polsek Galang.

Penemuan mayat di Batam ini menambah daftar panjang kejadian serupa selama hampir sepekan terakhir.