MIAMI, TRIBUNBATAM.id - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mengalami masalah medis saat dalam penerbangan dari Miami vs Los Angeles, Minggu (26/5/2024).

Mike Tyson, yang kini berusia 57 tahun, menderita ketakutan medis saat dalam penerbangan dari Miami ke Los Angeles, hanya dua bulan sebelum bertarung dengan Jake Paul yang berusia 27 tahun.

Legenda tinju Mike Tyson mengalami masalah medis, berupa mual-mual dan pusing dalam penerbangan pada hari Minggu 926/5/2024) itu, kata perwakilannya kepada New York Post seperti dikutip dari fox news.

Namun, tim Mike Tyson mengatakan pria berusia 57 tahun itu baik-baik saja terkait insiden yang terjadi sesaat sebelum mendarat di Los Angeles tersebut.

“Dia menjadi mual dan pusing karena maagnya kambuh 30 menit sebelum mendarat,” kata perwakilannya melalui email kepada The Post.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Menang Lawan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Juara Dunia Sejati yang Baru

"Dia menghargai staf medis yang ada di sana untuk membantunya."

In Touch Weekly adalah orang pertama yang melaporkan ketakutan Tyson, yang mereka kategorikan sebagai darurat medis.

"Mike mengalami keadaan darurat medis di pesawat dan paramedis naik ke pesawat," kata seorang sumber kepada In Touch Weekly.

"Sebelum paramedis tiba, pihak penerbangan mengeluarkan pengumuman yang meminta dokter – pesan tersebut bahkan muncul di layar semua orang."

Hal itu tentu bisa menjadi momen menakutkan bagi semua pihak yang terlibat yang tidak mengetahui apa yang sedang dialami Tyson.

Untungnya, tampaknya kondisi Tyson jauh lebih baik.

Baca juga: Jelang Tinju Dunia Kelas Berat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, Tyson Fury Tak Khawatir

Ketakutan medis dilaporkan membuat penumpang tertunda meninggalkan pesawat selama 25 menit.

"Dia berada di kelas satu, tapi kami berada di barisan pintu keluar dan pramugarinya sangat cerewet," kata seorang sumber kepada In Touch Weekly.

“Mereka meminta kami untuk tetap berada di pesawat dan mendarat, sehingga paramedis bisa masuk."

"Dia mengatakan sesuatu seperti, 'Dia penumpang yang sangat penting jadi kami ingin memastikan dia baik-baik saja.'"