"Namun, pada titik tertentu di musim ini, kami berpikir, 'siapa peduli, ayo ke Liga Champions, jika kami harus menaklukkan Eropa, ayo rebut hadiah terbesar'."
"Klub memang selalu memiliki arah seperti itu, tapi sejujurnya tidak ada yang mengira bisa mencapai titik ini secepat itu."
"Saya tentu saja menjadi pemain yang lebih baik. Musim seperti ini memberikan banyak poin, juga dalam hal pengalaman."
"Saya harus berbagi segalanya dengan rekan satu tim saya, orang-orang yang luar biasa, grup adalah yang terpenting."
"Jika saya mencoba menjadi seorang pemimpin, itu berkat Lollo De Silvestri. Dia mendatangi saya dan berkata, 'kamu punya keterampilan untuk menjadi seorang pemimpin'. Saya mempelajari perilakunya, dia adalah jantung tim."
"Kami memiliki kelompok yang muda dan lapar, setiap orang adalah pemimpin dengan caranya sendiri. Kami semua bergantian menjadi kapten, dan itu bukti bahwa ketika kami dipanggil untuk memimpin grup, kami mampu. Kami bukan hanya individu," ungkap Zirkzee.
Melihat komentar di atas tampaknya masih belum jelas bagaimana nasib Joshua Zirkzee di bursa transfer musim panas nanti.
Meski demikian masih ada peluang bagi Arsenal jika mereka benar-benar berniat mendapatkan jasa Zirkzee.
.
(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)
* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.