TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang mendata kebakaran selama Januari hingga Mei 2024.

Mereka mencatat sedikitnya 5 kebakaran yang menghanguskan rumah dan ruko di Kota Tanjungpinang.

Kepala DPKP Kota Tanjungpinang, Juliardi Halomoan mengatakan, bahwa 5 kebakaran yang terjadi itu tercatat ada 4 rumah dan 1 ruko yang hangus terbakar.

"Kejadian itu ada di Plantar KUD, Batu 3, Rimba Jaya, Tanjungunggat, dan di Pemuda, Kota Tanjungpinang," katanya, Jumat (7/6/2024).

Dari jumlah itu kebanyakan yang terbakar adalah rumah kosong yang lama tidak ditempati pemiliknya.

Penyebab kebakaran di Tanjungpinang kemungkinan karena rumah sudah lama ditinggal pemiliknya.

Sehingga kabel listrik yang ada telah keropos atau tidak layak digunakan lagi.

"Jadi untuk rumah yang terbakar paling banyak rumah kosong, dan satu ruko juga terbakar," terangnya.

Juliardi juga menjelaskan, untuk kebakaran lahan juga banyak terjadi di Kota Tanjungpinang. Seperti yang sering terjadi di Kilometer 14 arah Kijang dan Senggarang.

"Kalau untuk jumlahnya saya belum cek datanya. Tapi tidak sampai 30 kasus kebakaran," ungkapnya.

Juliardi juga menambahkan, untuk nilai kerugian yang dialami korban kebakaran sejumlah rumah bisa ditanya langsung ke Dinas Sosial Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Kebakaran di Tanjungpinang Kepri, Polisi Duga Sumber Api dari Korsleting Listrik

"Soalnya kita dari Damkar Tanjungpinang hanya melakukan pemadaman saja," jelasnya.

Juliardi tidak lupa mengimbau kepada masyarakar yang memiliki rumah untuk tidak lama meninggalkan rumahnya.

"Kalau misalnya rumahnya dalam keadaan kosong tolong diperhatikan sekali, datang kerumah untuk memeriksa listrik," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News