Kebakaran di Tanjungpinang

Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Tiga Unit Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi Padamkan Api

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN DI TANJUNGPINANG - Sejumlah warga setempat padati lokasi kebakaran di Lorong Bunyu, RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti,  Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/8/2025) sore

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tiga mobil Damkar dari UPTD Suka Berenang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dikerahkan ke lokasi kebakaran, Senin (25/8/2025) sore.

Mobil tersebut silih berganti masuk ke Lorong Bunyu, RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, untuk memadamkan api.

Sejumlah petugas yang ikut dalam mobil itu bergegas turun dari dalam mobil dan langsung memasang peralatan untuk memadamkan api.

Kasi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjungpinang, Dery Ambari mengatakan dugaan awal dari kebakaran ini disinyalir akibat korsleting listrik.

Baca juga: Breaking News, Kebakaran di Tanjungpinang Hanguskan Satu Rumah di Jalan Pramuka

Damkar dibantu BPBD langsung datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api.

Dery mengatakan, pihaknya sesegera mungkin mematikan api karena rumah yang terbakar berdekatan dengan rumah warga lainnya.

"Titik awal munculnya api itu dari depan rumah. Di situ juga beberapa genset dan barang-barang lainnya," sebutnya.

20 personel dengan 3 armada damkar dan satu unit mobil BPBD dikerahkan menuju ke lokasi kejadian.

"Kami masih monitoring di lokasi untuk memastikan keadaan api, apakah masih ada atau sudah padam," katanya.

Seorang warga di sekitar lokasi, Basir menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 16.50 WIB.

Kejadian ini diketahui warga saat ada asap hitam yang menjulang tinggi ke langit.

Ia mengungkapkan, ia pertama kali diinfokan oleh sang istri.

"Rumah saya jaraknya 2 lorong dari lokasi kejadian," kata Basir.

Sebelum Damkar tiba di lokasi, masyarakat terlebih dahulu menyiram air ke arah api, berharap api bisa padam.

Usaha warga itu sia-sia, sebab api semakin besar dan menghanguskan bangunan rumah tersebut.

"Kami sempat padamkan api dengan menyiram air lewat atap yang kami jebol kan," cerita Basir.

Ia menyampaikan, rumah tersebut sudah lama kosong.

Ia bahkan tidak mengetahui siapa pemilik rumah yang terbakar tersebut.

"Rumah ini sudah lama kosong, tak tahu juga siapa pemiliknya," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Berita Terkini