TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan akan mengcover 6.249 nelayan melalui kepesertaan BPJS ketenagakerjaan pada tahun 2024 ini.
Total tersebut alami kenaikan dari tahun 2023 yang hanya berjumlah 4. 749 orang saja.
Tak tanggung-tanggung dalam kurun waktu setahun kenaikan mencapai 1.500 orang peserta baru.
Hal ini cukup baik, karena bisa memberikan perlindungan kecelakaan kerja bagi para nelayan kecil.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan tersebut sangat besar manfaatnya.
Sehingga nelayan nantinya bisa dengan tenang saat melaut untuk mencari ikan.
"Tahun 2023 lalu, sekitar 4.749 Nelayan yang telah kita cover bayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaannya setiap bulannya, Tahun 2024 ini kita harapkan mampu mengcover 1.500 Nelayan lagi sehingga totalnya menjadi 6.249 nelayan," kata Roby, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Pengurusan SIM dengan Syarat BPJS Kesehatan Belum Berlaku di Batam
Dikatakannya juga bahwa dana premi Iuran asuransi BPJS Ketenagakerjaan nelayan tersebut merupakan sharing antara Pemerintah Prov Kepri dan Pemda Bintan.
Dimana Tahun 2023, tercatat sekitar 3.000 nelayan di cover melalui APBD Prov Kepri sedangkan 1.749 nelayan lagi melalui APBD Bintan.
Sementara untuk Tahun 2024, sebanyak 4.749 nelayan di cover melalui APBD Prov Kepri dan 1.500 nelayan lagi melalui APBD Bintan.
"Dana Iuran premi yang ditanggung dan dibayarkan itu sekitar Rp 16.800,- per nelayan setiap bulannya, sehingga tahun 2024 alokasi yang di keluarkan itu untuk target 6.249 nelayan berkisar Rp 1,259 milyar, " kata dia.
Perhatian Pemerintah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau ini mendapat pujian dari sejumlah nelayan di Bintan.
Mereka kini semakin tenang dan kurang was was lagi saat bekerja di laut.
Baca juga: Semarak HUT ke 78 Bhayangkara, Bupati Bintan dan Kapolres Jalan Santai Bareng Ribuan Orang
"Meski sudah di cover BPJS saya pribadi harus tetap hati-hati di laut. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, " kata seorang nelayan Kawal bernama Soni.
Baginya, selain meringankan, hadirnya BPJS ini membuat dirinya memiliki harapan besar untuk berobat secara cuma- cuma.
Soni mengakui baru tahun ini mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan ini.
"Terima kasih Pemerintah Kabupaten Bintan dan Kepulauan Riau, ini sangat bermanfaat bagi kami, " ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca berita lainnya di Google News