TRIBUNBATAM.id, Batam - Sosok Li Claudia Chandra baru-baru ini mewarnai dunia perpolitikan jelang Pilwako Batam 2024.
Wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan ini telah dideklarasikan oleh DPC Gerindra Batam untuk berlaga sebagai Calon Wali Kota Batam dalam Pilkada November mendatang.
Ketua DPC Gerindra Batam, Nyanyang Harris Pratamura, menegaskan dukungan terhadap Li Claudia Chadra telah solid. Keputusan ini merupakan arahan langsung dari DPP Partai Gerindra.
"Kami adalah partai komando. DPP sudah mempertimbangkan dan menilai bahwa ibu Li Claudia Chandra layak diusung sebagai Calon Wali Kota Batam," tegas Nyanyang ketika dihubungi, pada Rabu (19/6/2024).
Ia mengatakan, keputusan ini telah diambil atas pertimbangan matang DPP Partai Gerindra. Sejak awal DPC Gerindra Batam juga tidak membuka penjaringan bakal calon walikota, melainkan langsung mempertimbangkan kader internalnya. Dari pertimbangan tersebut, katanya, nama Li Claudia Chandra dinilai paling layak diusung sebagai calon.
Baca juga: Profil Li Claudia Chandra, Srikandi Gerindra yang Maju Calon Walikota Batam
Li Claudia Chandra adalah sosok yang juga merupakan putra daerah Kepulauan Riau. Ia adalah wanita kelahiran Dabo, Lingga, dan telah menjalani masa sekolah di Kepri, sehingga dinilai sudah memahami seluk beluk wilayah ini.
"Misi yang utama dari calon kami ini, adalah memajukan Batam menjadi kota Bandar Dunia Madani," jelas Nyanyang.
Menurutnya, apabila Li Claudia Chandra duduk di kursi Walikota Batam, maka pembangunan Batam dapat meningkat pesat. Program-program yang ditetapkan Pemerintah Daerah dapat dengan mudah dikomunikasikan ke Pemerintah Pusat, mengingat, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, juga berasal dari partai yang sama.
Baca juga: Li Claudia Chandra Bicara Pilkada Batam 2024: Batam Bukan Kota Asing Buat Saya
Sementara itu, terkait isu Li Claudia Chandra dipasangkan dengan Amsakar Achmad, Nyanyang masih belum bisa berkomentar banyak. Ia menyerahkan keputusan tersebut pada DPP Partai Gerindra.
"Kami belum bisa menentukan (terkait pasangan), itu gaweannya para punggawa di DPP," tambah Nyanyang. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca berita Tribunbatam.id Lainnya di Google News