BKKBN Kepri

Aksi Sidak Kepri Maksimalkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turut hadir Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos., M.Si Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kepri, Camat Batu Aji, Lurah Kibing, Keluarga Berisiko Stunting (KRS), Peserta/Keluarga yang hadir di posyandu, Aksesptor Keluarga Berencana (KB), serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kelurahan Kibing.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Program Seleksi, Dampingi dan Aksi (SIDAK) dioptimalkan dengan pelaksanaan bulan penimbangan bagi balita di seluruh Indonesia atau yang disebut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Intervensi ini dilaksanakan di seluruh posyandu yang berada di masing-masing wilayah. Merupakan suatu akselerasi dalam Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahun 2024.

Kegiatan SIDAK STUNTING KEPRI Tahun 2024 dilaksanakan di Posyandu Dahlia, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam (21/06).

Turut hadir Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos., M.Si Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kepri, Camat Batu Aji, Lurah Kibing, Keluarga Berisiko Stunting (KRS), Peserta/Keluarga yang hadir di posyandu, Aksesptor Keluarga Berencana (KB), serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kelurahan Kibing.

Arif Fadillah pada arahan dan pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa melalui kegiatan AKSI SIDAK STUNTING ini diharapkan anak-anak di Provinsi Kepulauan Riau menjadi SDM yang berkualitas, sehat dan cerdas. “Karena Kepri di wilayah perbatasan Internasional yang sangat strategis.” Ucapnya.

Baca juga: Fokus Cegah Stunting di Batam, Jefridin Lakukan Monitoring di Posyandu Tiban

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh masyarakat atau setiap keluarga yang punya balita, ibu hamil, dan catin, segera mendatangi kegiatan Intervensi Serentak di posyandu. “Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.” tegasnya.

Sastra Tamami selaku Koordinator Satgas Stunting Kepri mengatakan akan memastikan semua sasaran Intervensi Serentak tercapai 100 persen. “Dan ini  membutuhkan dukungan serta bantuan dari semua pihak terkait”, Ujarnya.

Pantauan dashboard SIGIZI terpadu terbaru Kepri per 21 Juni pukul 13.00 WIB tercatat ada 85.796 balita atau sebesar 72.91 persen balita yang sudah diukur dan ditimbang. Hari ini Posyandu Dahlia menambah jumlah pelaporan sebanyak 110 balita.

Kegitan lainnya juga dilakukan yaitu pendistribusian Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS),  Program Beras, Telur, Sedekah (BTS) Cegah Stunting bersama PIK-R dan Forum GenRe Kepri, Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT),  dan Konsultasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta Pelayanan KB.

Baca juga: Cara Tarik Tunai dan Setor Tunai Tanpa Kartu ATM BRI, Lebih Praktis dan Aman

Pendistribusian BAAS dan BTS Cegah Stunting oleh Forum Genre Batam yang diberikan kepada 7 sasaran KRS. Bantuan berasal dari 4 PIK-R dari Kota Batam yakni PIK-R MAN 1 Batam, PIK-R SMAN 5 Batam, PIK-R SMAN 23 Batam, serta PIK-R SMPN 9 Batam. Ini merupakan bagian dari peringatan Hari Remaja Internasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus mendatang.

Jalannya rangkaian kegiatan AKSI SIDAK KEPRI mendapat partisipasi dukungan mulai dari PT. Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas Kepri, dan Binara Roti - Kopi. (*)

Baca Berita Tribunbatam.id Lainnya di google News

Berita Terkini