TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua STISIPOL Raja Ali Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka menyebut antara Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi bukan hal yang perlu diperbandingkan dalam urusan pembangunan Kepri, apalagi menjelang Pilkada 2024.
Dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, penting untuk melihat dua figur di Pilkada Kepri 2024 yang lebih fokus pada penguatan dan penyempurnaan.
Bukan malah sekadar klaim tentang siapa yang telah membangun apa.
"Masyarakat Kepri menginginkan provinsi ini berkembang lebih maju. Terutama mengingat Kepri telah berdiri lebih dari 20 tahun. Kita harus berfokus pada bagaimana cara memajukan Kepri agar menjadi salah satu provinsi terdepan," ujar Endri, Kamis (15/8).
Ia melihat posisi geografis Kepri yang berada di perbatasan memerlukan perhatian khusus.
"Zaman dulu itu kita seperti di belakang ruko, nah posisinya gitu karena masih seperti itu juga sampai hari ini. Kalau tidak percaya mungkin kita bisa lihat hari ini bahwa pembangunan pembangunan di pulau-pulau itu juga sebenarnya tidak banyak tuntutan dari masyarakat," katanya.
Masalah utama yang sering dihadapi adalah keterbatasan dalam infrastruktur dasar seperti listrik, sinyal komunikasi dan transportasi antar pulau.
Masyarakat Melayu yang sering bergerak dari satu pulau ke pulau lainnya, membutuhkan sistem transportasi yang lebih baik dan efisien.
"Hari ini bicara soal Kepri dominasi periaran. Tapi tidak pernah kita bicara bagaimana ada jalan tol di atas laut misalnya ada kendaraan yang mungkin bisa mengantarkan masyarakat dari satu pulau ke pulau lainnya dengan waktu yang singkat. Padahal itu yang kita butuhkn," sebutnya.
Endri Sanopaka juga menuturkan dari pengalaman 2 kandidat tentu saja telah mengenal bagaimana letak geografis Kepri.
Dimana infrastruktur yang baik harus merata.
Baca juga: Akademisi Unversitas Batam Bicara Sosok Pilkada Kepri 2024: Berani Ambil Risiko
Termasuk akses listrik dan sinyal yang masih menjadi masalah di beberapa daerah.
Secara menyelurh, pembangunan di Kepri harus lebih terintegrasi dan menyeluruh.
Serta menggabungkan upaya di daratan dan lautan serta memperhatikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah, termasuk pulau-pulau kecil. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News