Ada kemungkinan mereka akan bertemu lagi dan berpartisipasi di nomor double pada PON mendatang.
"Kami percaya masih ada peluang besar, namun kami tidak ingin memberikan janji yang berlebihan. Biliar adalah cabang yang memerlukan ketenangan, dan terlalu banyak tekanan tidak baik untuk atlet," kata Harmanto.
Ia melanjutkan, untuk latihan telah dilakukan secara rutin. Setiap hari mereka berlatih selama 8 jam, layaknya pekerjaan profesional.
Baca juga: Atlet Takraw Karimun Bawa Nama Kepri Ikuti PON XXI Aceh - Sumut
Setelah PON, kata Harmanto, kakak beradik (Andri dan Albert) itu memang dipersiapkan untuk menjadi atlet.
"Mereka berdua ini memang khusus untuk atlet, selesai PON ini mereka sudah main di luar Indonesia," pungkasnya.
Untuk informasi tambahan, Andri dan Albert kerap berkompetisi di luar negeri, seperti di negara ASEAN hingga Eropa dan Amerika.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News