PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

Polisi Bawa Jenazah Lansia di Lingga Tewas Kondisi Tergantung ke RSUD untuk Visum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT DI LINGGA - Evakuasi jenazah Ka (73), lansia di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri yang ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Rabu (11/9/2024).

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Polisi membawa jenazah lansia di Lingga berinisial Ka (73) ke RSUD untuk keperluan visum.

Lansia di Lingga ini sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam rumahnya.

Tepatnya di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir pada Rabu (11/9/2024) pagi.

Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Idris membenarkan adanya penemuan mayat di Lingga itu.

Polisi sebelumnya menerima laporan dari warga mengenai warga yang diduga gantung diri.

"Benar, berdasarkan laporan warga, korban ditemukan sekira pukul 09.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. Posisinya berada di rumahnya dan ditemukan oleh keluarga angkatnya," kata Idris saat dikonfirmasi.

Pihaknya pun mendatangi rumah Ka, yang kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Ka merupakan warga pendatang yang telah lama menetap di Desa Kote.

Kepala Desa Kote, M. Rifani, menyebutkan bahwa lansia di Lingga tersebut tidak memiliki saudara kandung di desa itu.

Ia hanya tinggal bersama orang-orang yang juga merantau dari daerah lain. 

Baca juga: Breaking News, Pria Lansia di Lingga Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah

"Korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Pada saat kejadian, beberapa penghuni rumah lainnya sedang keluar ada yang berangkat sekolah, bekerja, dan ada pula yang keluar berjualan sayuran. Jadi, saat mereka kembali, mereka menemukan korban sudah tergantung," terang Rifani.

Sejauh ini, belum ada informasi tambahan mengenai motif atau faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap peristiwa tragis ini. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi.

Atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini